Viral Begal Spesialis Handphone Beraksi di Tebet, Polda Metro: Pelaku Residivis Kasus Narkoba
JAKARTA - Subdit Resmob Polda Metro Jaya meringkus seorang pemuda berinisial AF (26) setelah aksinya terekam kamera membegal ponsel milik korbannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Viral di Tebet ada satu sepeda motor boncengan. Mereka modus cari orang-orang yang sedang main handphone kemudian yang bersangkutan tersangka dua-duanya langsung turun rampas barang milik korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Maret dilansir dari Antara.
Saat ini penyidik tengah memburu satu tersangka lain berinisial R yang identitasnya sudah dikantongi polisi.
"Pengakuannya dia diajak oleh R. R ini spesialis pencurian handphone, begal handphone. Kami sudah kantongi namanya dan tempat tinggalnya," tambahnya.
Kepada petugas, AF mengaku baru sekali melakukan aksi begal ponsel. Meski demikian, polisi tak serta merta percaya dengan pengakuan tersangka.
Baca juga:
- Ditemui Bupati, Warga Lumajang Urung Jual Ginjal Rp500 Juta untuk Bayar Utang
- Peluang Menang Anies di Pilpres 2024 Besar, Bisa Ikuti Jejak Jokowi atau Deretan Gubernur di AS
- Ini 3 Parpol yang Diprediksi Bakal Jadi Kendaraan Anies Nyapres 2024
- Unggul di Survei Capres Pemilih Muda, Anies Tinggalkan Ganjar, Kang Emil hingga Prabowo
Saat dilakukan pemeriksaan latar belakang kepada AF, diketahui bahwa yang bersangkutan adalah residivis kasus narkoba yang baru keluar dari penjara.
"AF baru satu kali melakukan dari pengakuannya. AF ini residivis kasus narkoba yang belum lama keluar," kata Yusri.
Akibat perbuatannya, AF kini harus mendekam di balik jeruji besi dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara. Yusri juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap barang berharga miliknya serta menghindari tempat-tempat yang rawan terjadi kejahatan.
"Ini edukasi ke masyarakat, sekarang marak begal handphone saat korban duduk dengan santai bahkan ada itu di depan minimarket dirampas dengan paksa. Makanya tolong hati-hati lihat tempatnya, lihat waktunya, jangan pegang handphone sembarangan," demikian Yusri.