Pelaku Penyerangan Pospol Kebon Sereh Tidak Punya KTP
JAKARTA - BM, pelaku penyerangan dan perusakan Pospol Kebon Sereh tak miliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) diri saat melakukan aksi penyerangan tersebut. Pelaku hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada saat menyerang kantor polisi.
"Pada saat kita amankan, kita tidak mengamankan identitas sama sekali," ujar Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo kepada VOI, Selasa, 20 Agustus.
Selain itu, polisi juga tidak menemukan benda tajam dan benda berbahaya lainnya dari tubuh pelaku BM.
"Tidak ada sajam yang ditemukan di tkp. Pelaku tangan kosong," ucapnya.
Baca juga:
- Aniaya Istri dan Anak, Armor Toreador Suami Cut Nabila Jadi Target Kepolisian dan KPAI
- Wanita Berhijab Terseret 100 Meter saat Coba Pertahankan Handphone yang Dijambret
- 42 Remaja Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran Membawa Sajam dan Busur Panah di Kebon Jeruk
- Satpol PP Pakai Pakaian Preman Tangkap ‘Pak Ogah’ di Putaran Jalan Sawah Besar Jakpus
Lebih lanjut, Kompol Suprasetyo mengatakan, kejadian penyerangan itu berawal ketika pelaku inisial BM datang ke Mapospol Kebon Sereh seorang diri.
"Pelaku satu orang datang dan duduk di teras. Kemudian disapa Kapospol, justru malah ikut masuk ke dalam dan menyerang Kapospol," katanya.
Atas kejadian tersebut, korban Kapospol Kebon Sereh, Iptu Sugiyanto tidak mengalami luka. Korban berhasil melepaskan diri dari cekikan pelaku.
"Untuk kondisi Kapospol alhamdulillah tidak mengalami luka sama sekali, alhamdulillah selamat," ucapnya.