PAPUA - Para pendulang dari dua lokasi pendulangan mengungsi ke lokasi 99, Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua. Evakuasi pendulang menyusul serangan brutal KKB.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, dua titik yang menjadi sasaran penyerangan KKB berada di lokasi 81 dan 45. Dari laporan yang diterima, aksi pembakaran KKB dilakukan pada Sabtu, 19 Maret malam bukan Minggu, 20 Maret seperti yang diberitakan sebelumnya.
Jenderal bintang dua ini belum memastikan jumlah detail pendulang yang mengungsi ke lokasi 99. Tidak ada korban jiwa dalam aksi pembakaran tersebut.
KKB lanjut Fakhiri juga melakukan penembakan terhadap anggota yang sedang berpatroli.
Penembakan terhadap anggota yang berpatroli dari Pos 99 menuju lokasi area tambang emas 81. Pada saat kembali, mereka ditembaki dari arah WIN hingga diputuskan tidak lanjutkan perjalanan ke Pospol 99.
Pasukan yang berpatroli kembali ke Pospol 99 setelah memastikan kondisi aman. Namun mendapat laporan terjadi pembakaran di kamp pendulang, puskesmas, dan perumahan guru.
BACA JUGA:
Diakui Fakhiri, pihaknya belum bisa menambah pasikan di lokasi kejadian mengingat tidak adanya transportasi langsung dari Enarotali ke Baya Biru. Personel Polres Paniai harus ke Nabire terlebih dahulu.
Kapolda memperkirakan pada hari Senin, 21 Maret ada penambahan personel dari Polres Paniai. Enarotali, Kabupaten Paniai dapat ditempuh melalui darat ke Nabire, Kabupaten Nabire.
Lewis Kogoya diduga kuat memimpin langsung penyerangan KKB di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua. Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan, saat beraksi Kogoya diduga berafiliasi dengan kelompok bersenjata Intan Jaya, bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api. Di antaranya SS1, Mauser, dan AK-47.
Tercatat 15 rumah yang menjadi penampungan pendulang dibakar serta puskesmas dan perumahan guru. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Syukur dilansir dari Antara.
Ia bilang, anggotanya yang bertugas di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bayabiru, berjumlah sembilan orang.