Puslabfor Polri Ragukan Klaim Anies, Motor jadi Penyebab Kebakaran di Matraman
JAKARTA - Polisi meragukan dugaan penyebab kebakaran di kawasan Matraman, Jakarta Timur karena motor yang terbakar. Hasil analisa sementara, keberadaan motor ikut membesarkan kobaran api.
"Motor itu karena di depan, dia kan menyimpan bensin, menyebabkan api lebih besar," ucap Kasubit kebakaran Puslabfor Polri Kompol Kolis kepada wartawan, Kamis, 25 Maret.
Selain memicu kobaran api, keberadaan motor diduga kuat menghalangi akses ke luar para korban. Sebab, sambung Kolis, motor persis di depan kontrakan.
"Dengan adanya api besar itu, di area akses keluar menyebabkan ada korban karena di situ api besar. Pemicu api besar," kata dia.
Untuk memastikan penyebab kebakaran itu, sejumlah barang bukti dibawa ke laboratorium. Nantinya, serangkaian pemeriksaan bakal dilakukan.
"Ini yang kita dalami di laboratorium untuk penyebab kebakarannya," tandas Kolis.
Baca juga:
- Anies Sebut Kebakaran Matraman yang Tewaskan 10 Orang Bersumber dari Motor di Gang Buntu
- Datangi Lokasi Kebakaran Matraman yang Tewaskan 10 Orang, Anies Siapkan Bantuan
- Suami-Istri dan 3 Anaknya Asal Pariaman Sumbar Jadi Korban Tewas Kebakaran Matraman
- Pemkot Jaktim Bantu Pemakaman 10 Korban Tewas Akibat Kebakaran di Matraman
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kebakaran yang terjadi di Matraman, Jakarta Timur dipicu dari motor yang terbakar, lalu menjalar ke dalam rumah kontrakan.
Dugaan ini disampaikan Anies Baswedan saat mendatangi lokasi kebakaran Mataraman dan menemui korban yang selamat. Ada 10 orang korban meninggal dunia dalam kebakaran tersebut.
"Kali ini penyebabnya bukan listrik dan kompor, tapi ada sebuah motor di luar rumah yang terbakar kemudian menutup gang sempit itu. Tapi, penyebabnya dan lain-lain biar polisi yang menangani," kata Anies di lokasi.
Kebakaran rumah kontrakan di Matraman, Jaktim terjadi pukul 04.50 WIB. Para korban terjebak di beberapa petak kontrakan.
Para korban tewas ditemukan di petak kontrakan nomor dua dan tiga. Korban sudah dievakuasi dari rumah kontrakan di Jalan Pisangan Baru III RT 06/RW 10, Kecamatan Matraman. Mereka akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.