60.000 Warga Palestina Mengungsi setelah Israel Perintahkan Evakuasi Lagi
JAKARTA - Israel kembali mengeluarkan perintah evakuasi untuk mengosongkan wilayah Gaza. Hal itu disampaikan Florencia Soto dari kantor juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti dilaporkan oleh kantor berita Turki Anadolu.
Soto menyatakan bahwa lebih dari 80 persen wilayah Gaza telah diperintahkan Israel untuk dikosongkan sejak Oktober tahun lalu. Kini, sedikitnya 60.000 warga Palestina mengungsi ke bagian barat Jalur Gaza.
Pada Kamis, tentara pendudukan memerintahkan warga Palestina untuk pergi dari sejumlah kawasan di Khan Younis, Gaza selatan, sebagai persiapan Israel untuk melakukan serangan baru.
Perintah itu dikeluarkan setelah Israel menyerang kawasan yang sebelumnya dianggap "aman" di sebelah timur kota itu. Serangan tersebut menewaskan 255 warga sipil dan menimbulkan kerusakan parah.
Soto juga menyoroti jumlah bantuan yang sampai ke Gaza, yang berkurang lebih dari separuh sejak awal Mei karena penutupan perbatasan Rafah.
Baca juga:
- Keluarga Korban Kecelakaan Ethiopia Airlines Menuntut Ganti Rugi Hingga Rp925 Triliun
- PKS Bakal Jajaki Komunikasi dengan Parpol Lain Sebelum Alihkan Dukungan ke Ridwan Kamil
- Waspada, Gelombang Tinggi 2,5 Meter Berpeluang Terjadi di Samudera Hindia Barat Nias
- Jumlah Narapidana Bunuh Diri Meningkat, Otoritas Italia Bakal Perbaiki Kondisi Penjara
Pada April, setiap hari rata-rata 169 truk mengirim bantuan ke Gaza, tetapi jumlah tersebut turun menjadi kurang dari 80 truk pada Juni dan Juli.
Pejabat PBB itu menekankan bahwa Israel terus menolak dan mencegat konvoi bantuan kemanusiaan ke Gaza.