Foo Fighters dan Penampilan Emosionalnya di San Diego
JAKARTA - Mungkin sudah ratusan, bahkan ribuan kali Foo Fighters naik panggung dan membawakan lagu-lagu mereka. Namun setiap panggung punya momen dan energinya tersendiri.
Baru-baru ini Dave Grohl dkk sukses menggebrak Petco Park, San Diego dengan setlist penuh. Selama tiga jam mereka mengajak penonton bernyanyi, berteriak dan menikmati kenangan bersama.
All My Life, hits mereka di awal-awal karier dipilih jadi pembuka. Suasana langsung panas tanpa basa-basi. Foo Fighters membuat penonton berjingkrak dengan riff gitar dan teriakan agresif di lagu tersebut.
Setelahnya, lagu-lagu seperti The Pretender, Times Like These dan Learn to Fly silih berganti dibawakan. Sebelum memabwakan There Is Nothing Left to Lose, lagu favorit mendiang Taylor Hawkins, Dave menyampaikan sesuatu yang menyentuh hati.
"Mungkin kalian pernah melihat dia (Taylor) menikmati waktu berjalan-jalan di beberapa pantai kalian," kata Dave. "Dia adalah anak California Selatan yang sejati," tegasnya.
Baca juga:
Beranjak ke pertengahan set, Foo Fighters masih dengan tradisi mereka membawakan medley lagu-lagu rock populer, mulai dari Eruption dari Van Halen hingga Thunderstruck milik AC/DC.
Hingga akhirnya mereka sampai ke lagu The Teacher, yang dipersembahkan untuk ibu Dave Grohl yang meninggal 2022 lalu. Selama 10 menit, ia larut dalam suasana haru bersama para penonton.
Dengan energi yang masih membara, Dave memimpin Foo Fighters menghajar kembali panggung dengan Everlong sebagai penutup. Sebuah pertunjukan emosional berhasil ditampilkan band asal Seattle tersebut.