Yamaha Jepang Aplikasi Baja Daur Ulang Rendah Karbon untuk Kemasan Pengiriman Sepeda Motor
JAKARTA - Berbagai produsen otomotif baik roda empat maupun roda dua terus berinovasi untuk menggunakan bahan ramah lingkungan atau daur ulang, termasuk yang dilakukan oleh Yamaha Jepang.
Mengutip dari laman Rideapart, Kamis, 8 Agustus, Yamaha mengumumkan akan mulai menggunakan lembaran baja daur ulang rendah karbon, yang diproduksi untuk bahan baku kemasan untuk mengirimkan sepeda motor.
Berdasarkan riset Yamaha per Juli 2024, kemasan pengiriman rendah karbon ini menjadi yang pertama kali di Jepang, dan Yamaha berkomitmen akan secara bertahap memperluas cangkupan bahan tersebut.
Lembaran baja tersebut merupakan bahan daur ulang yang dihasilkan dari besi tua yang dilebur, kemudian dibentuk lembaran dan material tersebut diklaim menghasilkan CO2 yang lebih jauh sedikit selama produksinya.
Baca juga:
Baja ini dibuat terutama dari besi tua yang diperoleh dari bangunan yang dibongkar, peralatan rumah tangga yang dibuang, mobil bekas, dan sejenisnya, dan karakteristik materialnya, kualitasnya, dan kesesuaiannya untuk digunakan dalam rangka pengemasan telah diuji coba dan dibuktikan melalui upaya kolaboratif antara Tokyo Steel dan Yamaha Motor.
"Yamaha Motor, sejalan dengan Rencana Lingkungan Yamaha Motor Group 2050, berupaya mencapai netral karbon di seluruh rantai pasokannya, termasuk aktivitas bisnis perusahaan pada tahun 2050," tulis pernyataan resmi perusahaan.
Seiring dengan upaya Perusahaan untuk mencapai tujuan ini dan pada akhirnya beralih ke 100 persen bahan ramah lingkungan, Yamaha Motor mendorong untuk mengadopsi dan lebih memperluas penggunaan bahan ramah lingkungan dan daur ulang.
Nantinya, mulai bulan Oktober 2024, Yamaha Motor akan mulai menggunakan lembaran baja daur ulang dari Tokyo Steel Manufacturing Co., Ltd. (Tokyo Steel) untuk rangka kemasan pengiriman sepeda motor, dengan rencana untuk memperluas cakupan penggunaannya secara bertahap di masa mendatang, sehingga meningkatkan rasio bahan daur ulang yang digunakan dalam kerangka kemasannya.