Mazda Bakal Ganti Logo Secara Global, Ini Tanggapan EMI
JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir, Mazda dikabarkan akan melakukan perubahan pada logonya agar menyesuaikan dengan era modern. Ini dibuktikan dengan pabrikan mengajukan merek dagang di Jepang.
Meskipun bakal berganti, pabrikan bermarkas Hiroshima, Jepang ini tetap mempertahankan garis besar desain logo yang saat ini digunakan sejak 1997 lalu dengan huruf ‘M’ ke bawah di tengah lambang melingkar, demikian lansiran dari Motor1.
Namun, masih belum bisa dipastikan apakah logo tersebut akan diterapkan pada model Mazda di beberapa pasar, termasuk untuk Indonesia di masa mendatang.
Menanggapi hal ini, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, membenarkan kabar tersebut bahwa Mazda akan segera mengganti logo secara global.
“Betul, secara global Mazda sedang berencana untuk mengganti logo yang baru dan memang terlihat berbeda,” kata Ricky kepada media di Simprug, Jakarta, Selasa, 6 Agustus.
Ia juga memastikan bahwa logo baru dari merek premium ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya dengan tetap meninggalkan ciri khas dari Mazda.
“Tapi, flying ‘M’ khas Mazda masih dipertahankan. Saya percaya bahwa Mazda berusaha untuk beradaptasi dengan masa kini, namun tidak pernah meninggalkan desain Kodo,” tambah Ricky.
Baca juga:
Sayangnya, ia belum bisa memastikan kapan logo tersebut diaplikasikan ke dalam model Mazda di Indonesia. Tapi, ia akan segera menjelaskan apa saja yang dirubah dan menceritakan makna dibalik logo tersebut.
“Kami juga ada rencana untuk ke Jepang karena ada pertemuan untuk bahas hal ini. Bila semua siap, saya harap bisa menjelaskan arti logo tersebut ke para rekan-rekan wartawan dan publik,” jelas Ricky.
Logo tersebut pertama kali diaplikasikan pada salah satu mobil konsepnya, yakni Arata, yang diperkenalkan pada gelaran Beijing Auto Show 2024 beberapa waktu lalu. Mobil berwujud SUV ini merupakan hasil kolaborasi dengan Changan Automobile di negeri tirai bambu.
Dikabarkan Mazda Arata akan diproduksi secara massal sebagai kendaraan listrik (EV) di China pada akhir tahun 2025 mendatang.
Desain samping mobil ini menonjolkan pintu tebal dan konfigurasi tiga dimensi yang memberikan traksi pada keempat ban, menciptakan bentuk yang bertenaga dan dinamis, mengikuti desain khas Kodo. Lampu kombinasi belakang dengan desain 'sayap silang' juga menjadi ciri khas baru Mazda.