Koin Bluey Senilai Rp6,3 Miliar Dicuri Pekerja Gudang Australia
JAKARTA - Seorang pria Australia menjalani sidang di pengadilan setelah ditangkap atas dugaan pencurian koin Bluey senilai lebih dari A$600.000 (393.000 dollar AS atau 6,3 miliar).
Pria berusia 47 tahun itu didakwa mencuri 64.000 koin A$1 edisi terbatas yang belum dirilis dari gudang di Wetherill Park, pinggiran Sydney pada Juni, menurut "Strike Force Bandit", unit khusus yang dibentuk polisi untuk menyelidiki pencurian tersebut.
Koin-koin tersebut diproduksi oleh percetakan uang Australia. Pelaku pencurian menjual secara online dengan harga sepuluh kali lipat dari harga aslinya.
Koin peringatan khusus serupa dijual seharga A$20 masing-masing di situs web percetakan uang tersebut. Salah satu penjual eBay menjual hampir A$600 untuk satu paket berisi tiga buah.
Inspektur Detektif Joseph Doueihi mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers, dia pada awalnya tidak mengetahui popularitas Bluey, tayangan kartun televisi tersebut.
“Pencurian koin-koin ini telah membuat banyak anak kecil dan anggota masyarakat kehilangan akses terhadap koin-koin ini, jadi kami melakukan yang terbaik untuk mencoba memulihkan koin-koin ini dan mengembalikannya ke peredaran,” katanya dilansir Reuters, Rabu, 7 Agustus.
Baca juga:
Polisi mengatakan pria tersebut bekerja di gudang dan mencuri koin-koin tersebut, yang beratnya 500 kilogram dari bagian belakang truk, sebelum menjualnya secara online dalam beberapa jam. Polisi sedang mencari dua kaki tangan pria itu.
Penggerebekan terhadap rumah di Sydney pada Juni menemukan 189 koin dan sebagian besar koin sudah beredar.
Dia mengimbau siapa pun yang memiliki informasi tentang simpanan koin dalam jumlah besar untuk menghubungi polisi.