Kontes Waria di Hotel Orchardz Sawah Besar Digelar Ilegal, Polisi Turun Tangan
JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penyelidikan terkait acara kontes kecantikan transgender atau waria yang digelar di hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Minggu kemarin, 4 Agustus.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa acara tersebut juga tidak memiliki izin resmi.
"Kontes tidak ada izin apapun," kata Kombes Susatyo kepada VOI, Selasa, 6 Agustus.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait acara kontes kecantikan transgender tersebut.
"Akan dilakukan pendalaman, terkait aspek perizinan," ujarnya.
Namun hingga kini, Polres Metro Jakarta Pusat belum memanggil pihak panitia penyelenggara dan pengelola hotel Orchardz terkait viral acara kontes kecantikan transgender tersebut.
Baca juga:
- Sekuriti Perumahan Elit di BSD Lihat Pelaku Curanmor Ditembak Mati, Mau Menolong Dilarang Polisi Pakaian Preman
- Balita Usia 2 Tahun Tewas Diduga Dianiaya di Daycare Depok
- KPAI Awasi Proses Hukum Kasus Balita Dianiaya di Daycare Depok
- Polres Jaktim Masih Selidiki Perkara Pengerusakan Properti Apartemen CER 1 Duren Sawit
Sebelumnya diberitakan, kontes kecantikan transgender atau waria yang digelar di hotel Orchardz, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, mendapat kecaman keras dari warganet.
"Katanya di Aceh pacaran aja ga boleh.. Lah ini kek gimana?," tulis akun @dimascindyy_18, dikutip VOI, Selasa, 6 Agustus.
Kegiatan kontes transgender yang direkam video amatir dan viral di media sosial itupun mulai dikecam oleh warganet.
"kan aceh kota yang taat, kok gini," tulis komen dari akun @ndram.
"katanya serambi Mekkah," tulis @aristriyono89.