Ledakan Terjadi di Pantai Ibu Kota Somalia, Banyak Korban Jiwa
JAKARTA - Ledakan terjadi di pantai di ibu kota Somalia pada Jumat, 2 Agustus malam. Dilaporkan terdapat korban jiwa dan luka.
Mantan Perdana Menteri Hassan Ali Khaire menyebut ledakan terjadi saat warga sedang berenang di pantai Liddo.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga, kerabat dan teman-teman mereka yang menjadi martir dalam ledakan ini,” kata Khaire dikutip Reuters, Sabtu, 3 Agustus.
“Fakta bahwa serangan teroris terjadi bertepatan dengan malam ketika pantai paling padat menunjukkan permusuhan teroris terhadap masyarakat Somalia,” sambungnya.
Video yang diposting di platform media sosial X menunjukkan mayat-mayat tergeletak di pantai dalam kegelapan, dan orang-orang berlarian ke tempat yang aman.
Televisi Nasional Somalia mengatakan pasukan keamanan sudah melenyapkan para penyerang dan personel medis merespons untuk merawat mereka yang terluka.
Baca juga:
- Pasukan Rusia Terus Bergerak Maju Tekan Pusat Logistik Ukraina
- Polisi Sudah Peringatkan Adanya Pria Bersenjata di Kampanye Trump Tapi Pesannya Tak Sampai karena Jaringan Radio
- Situasi Memanas, KLM Belanda Tangguhkan Penerbangan ke Tel Aviv Israel Sampai 26 Oktober
- 8 Orang Ditangkap Usai Bentrokan Pengunjuk Rasa dengan Polisi di Sunderland Inggris
Kelompok al Shabaab yang terkait dengan Al Qaeda di masa lalu mengaku bertanggung jawab atas serangan serupa.
Kelompok ini menguasai wilayah yang luas di Somalia sebelum berhasil dipukul mundur melalui serangan balasan pemerintah sejak tahun 2022. Namun, para militan tetap mampu melancarkan serangan signifikan terhadap sasaran pemerintah, komersial, dan militer.