NASA Akan Luncurkan Misi Crew Dragon ke-10 pada Februari 2025

JAKARTA – Empat awak pesawat Dragon untuk misi Crew-9 belum diantar ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tetapi NASA sudah memilih empat kru lainnya untuk mempersiapkan misi Crew-10.

Pada misi Crew Dragon kali ini, NASA menyertakan astronot dari Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) dan Badan Penerbangan Antariksa Rusia (Roscosmos). Dua astronot lainnya yang terpilih memang bekerja untuk NASA.

Keempat astronot yang akan terbang ke ISS adalah Astronot NASA Anne McClain sebagai komandan dan Nichole Ayers sebagai pilot, Astronot JAXA Takuya Onishi sebagai spesialis misi, serta kosmonot Roscosmos Kirill Peskov sebagai spesialis misi.

Crew-10 ditargetkan meluncur ke ISS tidak lebih dari Februari tahun depan. Keempat kru ini akan bergabung dengan para astronot yang sudah menetap di ISS selama beberapa bulan untuk mengerjakan berbagai penelitian ilmiah.

"Selama berada di atas pesawat, kru internasional akan melakukan penyelidikan ilmiah dan demonstrasi teknologi untuk membantu mempersiapkan manusia bagi misi mendatang dan memberi manfaat bagi manusia di Bumi," kata NASA, dikutip dari situs resminya.

NASA belum menjelaskan penelitian ilmiah apa saja yang akan dikerjakan para astronot dan demonstrasi seperti apa yang akan mereka lakukan. Lembaga antariksa AS itu hanya mengatakan bahwa misi yang dikerjakan di ISS sangat penting.

Selama beberapa dekade, NASA terus mengirim astronot ke laboratorium mengambang di orbit Bumi untuk memajukan ilmu pengetahuan ilmiah dan membuat teknologi baru. Seluruh terobosan yang para astronot kerjakan merupakan tugas yang tidak mungkin dilakukan di Bumi.

"Stasiun ini merupakan tempat uji coba penting bagi NASA untuk memahami dan mengatasi tantangan penerbangan luar angkasa jangka panjang dan memperluas peluang komersial di orbit rendah Bumi," jelas NASA.