Alasan SpaceX Hentikan Produksi Crew Dragon Baru, Ada Proyek Lain?
SpaceX dilaporkan akan berhenti memproduksi pesawat ruang angkasa Crew Dragon baru, (foto: Dok. SpaceX)

Bagikan:

JAKARTA - SpaceX dilaporkan akan berhenti memproduksi pesawat ruang angkasa Crew Dragon baru, setelah selesai memproduksi kapsul keempat dan terakhirnya.

Crew Dragon merupakan pesawat ruang angkasa yang digunakan perusahaan untuk membawa manusia ke dan dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Sekarang, SpaceX milik miliarder Elon Musk itu akan terus memproduksi komponen untuk pesawat ruang angkasa dan akan mempertahankan kapasitasnya untuk memproduksi kapsul Crew Dragon tambahan jika sesuatu terjadi.

"Kami sedang menyelesaikan (kapsul) akhir kami, tetapi kami masih membuat komponen, karena kami akan memperbarui," ujar Presiden SpaceX Gwynne Shotwell kepada Reuters.

Setiap penerbangan Crew Dragon, pesawat ruang angkasa harus melalui proses perbaikan di Florida, Amerika Serikat (AS), di mana perangkat keras tertentu diubah atau ditukar untuk membuat kendaraan siap terbang lagi.

Mengingat Crew Dragon dirancang untuk digunakan kembali, selalu diasumsikan bahwa SpaceX akan memproduksi pesawat ruang angkasa dalam jumlah terbatas, tetapi tidak diketahui berapa banyak kapsul yang direncanakan perusahaan untuk dibuat sebelum pindah ke proyek lain.

Awalnya, SpaceX mengembangkan Crew Dragon untuk Program Kru Komersial NASA, yakni memacu penciptaan kendaraan pribadi untuk mengangkut astronot bolak-balik dari ISS.

Sebagai bagian dari program itu, SpaceX telah meluncurkan empat awak astronot NASA ke ISS dengan menggunakan Crew Dragon. Pada September tahun lalu saja, perusahaan meluncurkan kru pribadi sepenuhnya pertama, membawa empat astronot sipil ke orbit Bumi untuk perjalanan tiga hari.

Melansir The Verge, Selasa, 29 Maret, perusahaan memiliki banyak perjalanan masa depan yang direncanakan untuk empat Crew Dragon, yang masing-masing telah diberi nama oleh kru astronot pertama mereka, yakni Endeavour, Resilience, Endurance, dan Freedom.

Bahkan dalam waktu dekat ini, sebuah perusahaan stasiun luar angkasa komersial bernama Axiom akan meluncurkan empat astronot pribadi dengan Crew Dragon ke ISS untuk perjalanan 10 hari.

Axiom memegang kontrak dengan SpaceX untuk meluncurkan tiga misi manusia tambahan ke ISS di Crew Dragon setelah misi pertama ini. Namun, SpaceX masih memegang kontrak dengan NASA untuk meluncurkan kru ke ISS setiap enam bulan dan kemudian membawa mereka pulang.