Menparekraf Pantau Perkembangan Musik Tanah Air lewat Program WBSU
JAKARTA - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut mendukung perkembangan ekosistem musik Tanah Air. Lewat kerja sama dengan platform musik digital, Sandiaga Uno menampilkan tangga lagu Indonesia dalam program The Weekly Brief With Sandi Uno atau WBSU.
Berdasarkan nota kesepahaman kerja sama yang telah diteken pada 3 Juni 2024, WBSU akan menampilkan tangga lagu yang terdiri atas 10 lagu pop dan 10 lagu dangdut.
"Melalui kerja sama ini kita harap ekosistem industri kreatif Indonesia semakin kuat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebagaimana dikutip dari ANTARA, 31 Juli.
Sandiaga menyampaikan bahwa sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi Rp1.280 triliun pada produk domestik bruto dan 27 miliar dolar AS pada nilai ekspor tahun 2022.
Menurut dia, sektor ekonomi kreatif bisa terus menjadi lokomotif ekonomi Indonesia.
Penyanyi Adrian Khalif bersyukur lagunya yang berjudul "Sialan" pada Juli menempati puncak tangga lagu yang ditampilkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan platform Langit Musik.
"Sebuah pencapaian yang enggak disangka-sangka, rilisnya setahun yang lalu, tiba-tiba viral setelah satu tahun. Bersyukur banget," kata Adrian.
Baca juga:
- FESMI Adukan Permasalahan yang Dihadapi Musisi Kafe ke Sandiaga Uno
- Review Mini Album Love Recalls, Berusaha Merayakan Geisha dengan Koleksi Lama Versi Baru
- FJI Jazz Summit 2024 Dorong Indonesia Berperan Aktif Kembangkan Musik Jazz di Asia-Pasifik
- Penyelenggara Good Vibes Festival Ungkap Sederet Kontroversi Matty Healy cs di Malaysia
Adrian berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa konsisten mendukung kemajuan industri musik Tanah Air.
Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Neil El Himam berharap pelaku seni musik binaan kementerian dalam Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) juga dapat diterima oleh ekosistem platform musik digital.
"Sehingga karya-karya peserta AKI dapat dipopulerkan dan diberi ruang untuk berkembang," kata Neil.