Polisi Sebut Massa Rusuh Depan Masjid di Southport Pendukung Sayap Kanan Inggris
JAKARTA - Polisi Merseyside menyebutkan kerusuhan massa di depan masjid di Southport berasal dari pendukung sayap kanan Inggris 'English Defence League'.
Massa sayap kanan itu marah terhadap aksi penikaman remaja menewaskan 3 bocah dalam kelas dansa bertema Taylor Swift yang berada di dekat masjid Southport.
Mengutip Metro.co.uk, polisi mengatakan, sekitar pukul 19.45, Selasa 30 Juli, kerumunan massa yang diyakini sebagai pendukung English Defence League mulai melemparkan barang-barang ke arah masjid setempat di St Luke’s Road di Southport.
Petugas yang dikerahkan ke tempat kejadian untuk mengamankan situasi dibalas dengan lembaran batu dan botol oleh massa.
Akibatnya, sejumlah petugas mengalami luka-luka. Sementara sejumlah kendaraan polisi dirusak hingga dibakar.
Kepolisian Merseyside meminta masyarakat tidak berbuat ulah lantaran lingkungan masih dalam kedaaan berduka pasca-meninggalnya tiga bocah dalam kelas dansa di kawasan tersebut.
Baca juga:
- Kerusuhan Pasca-Penusukan Southport: 22 Polisi Terluka, Mobil Aparat dan Ambulans Dibakar
- Respons Tewasnya 3 Bocah Kelas Dansa Taylor Swift, Massa Rusuh di Luar Masjid Southport Inggris
- Korban Tewas Penikaman di Kelas Dansa Taylor Swift Jadi 3 Bocah, Pelakunya Remaja 17 Tahun
- Dukung Capres Wanita, Selebritis Kulit Putih AS Kumpulkan Rp62 M untuk Kamala Lawan Trump