Jangan Kaget, Harga Bitcoin Bakal Tembus Segini Menurut VanEck!
JAKARTA - Perusahaan manajemen aset Vaneck merilis laporan terbaru yang memproyeksikan harga bitcoin bisa mencapai Rp43 miliar per koin pada tahun 2050. Laporan ini memprediksi bitcoin akan menjadi media pertukaran global dan aset cadangan yang signifikan, digunakan dalam perdagangan internasional dan domestik.
Laporan berjudul “Bitcoin 2050 Valuation Scenarios: Global Medium of Exchange and Reserve Asset” disiapkan oleh tim riset aset digital Vaneck, yang dipimpin oleh Kepala Riset Aset Digital Matthew Sigel dan Analis Investasi Senior Patrick Bush. Mereka menyatakan bahwa pada tahun 2050, bitcoin (BTC) bisa mengukuhkan posisinya sebagai media pertukaran internasional utama, akhirnya menjadi salah satu aset cadangan dunia.
“Dapat dibayangkan bahwa pada tahun 2050, bitcoin bisa digunakan untuk menyelesaikan 10% perdagangan internasional dan 5% perdagangan domestik dunia. Skenario ini akan membuat bank sentral memegang 2,5% aset mereka dalam bentuk BTC,” jelas mereka.
Dengan menggunakan asumsi tentang pertumbuhan global, permintaan investor terhadap BTC, dan perputaran bitcoin, tim Vaneck menerapkan persamaan kecepatan uang untuk menyarankan harga potensial sebesar Rp43 miliar per bitcoin, yang diterjemahkan ke dalam total kapitalisasi pasar sebesar Rp916 ribu triliun.
Dikutip dari Bitcoin.com News, mereka menambahkan “Menerapkan kerangka kerja yang kami gunakan untuk menilai Ethereum Layer-2, kami memperkirakan bahwa Bitcoin Layer-2 bisa bernilai Rp114 ribu triliun, sekitar 12% dari total nilai BTC.”
Vaneck menjelaskan bahwa bitcoin diprediksi memainkan peran penting dalam lanskap keuangan masa depan karena menurunnya kepercayaan terhadap mata uang cadangan saat ini seperti dolar AS, euro, pound sterling, dan yen. Dengan pergeseran GDP global dan kekhawatiran atas hak milik, kebijakan moneter bitcoin yang netral dan tidak dapat diubah menjadikan aset kripto ini sebagai alternatif yang layak.
Meski tantangan skalabilitas masih ada, solusi Layer-2 dan pembaruan perangkat lunak potensial dapat meningkatkan adopsi bitcoin dalam perdagangan internasional dan sebagai aset cadangan. Dengan demikian, laporan ini menunjukkan keyakinan bahwa kepercayaan pada bitcoin akan terus tumbuh seiring dengan berjalannya waktu, menjadikannya pilar penting dalam ekonomi global.