JAKARTA - Setelah hampir satu dekade menunggu, para kreditur bursa kripto yang bangkrut, Mt. Gox, akhirnya mulai menerima pembayaran dalam bentuk Bitcoin (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH). Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Kraken, Dave Ripley, pada hari Selasa bahwa bursa miliknya berhasil mendistribusikan BTC dan BCH dari aset Mt. Gox.
“Sudah hampir satu dekade sejak Kraken dipilih oleh Trustee untuk memfasilitasi penyelidikan dan pengembalian dana klien. Ini adalah kehormatan dan kewajiban kami. Meskipun gugatan sembrono sempat menghambat pembayaran lebih awal, kami sangat bersyukur kepada Trustee yang telah menjaga keamanan koin dan menahan sebagian besar BTC selama ini. Pelestarian nilai ini sangat luar biasa dan tentunya dihargai oleh semua kreditur,” ujar Ripley.
BACA JUGA:
Mt. Gox dulu menguasai lebih dari 70% volume perdagangan Bitcoin, namun bangkrut pada tahun 2014 setelah platform tersebut diretas. Meskipun demikian, bursa ini berhasil memulihkan sebagian besar koinnya dan telah menjalani proses kebangkrutan yang panjang untuk membayar kembali para mantan pelanggannya. Proses ini telah menimbulkan ketidakpastian di pasar kripto karena potensi tekanan jual yang mungkin terjadi.
Saat berita ini ditulis, BTC diperdagangkan pada harga 66.363 dolar AS (Rp1.061.808.000), dengan penurunan kurang dari 1% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, BCH diperdagangkan pada harga 367,97 dolar AS (Rp5.887.520) dan turun lebih dari 2,5% dalam 24 jam terakhir.