Kasus Ripple vs SEC Bakal Rampung, Harga XRP Siap Terbang!

JAKARTA - Pasar XRP tengah bersiap menghadapi lonjakan harga baru pada kuartal 4 tahun ini. Hal ini bukan tanpa alasan sebab belakangan ini terjadi akumulasi XRP besar-besaran oleh investor kakap, dan hampir berakhirnya perselisihan hukum Ripple dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), ada potensi kenaikan harga yang signifikan. 

Pasangan XRP/USD diperkirakan bisa mencapai atau bahkan melampaui 1 dolar AS, level yang belum tercapai sejak 2021. Meskipun saat ini terdapat tekanan jual, XRP masih menunjukkan potensi bullish yang kuat, dengan peluang untuk kembali mencapai level tertinggi tahun ini. 

Data on-chain dari Santiment mengungkapkan bahwa investor besar, atau whale, telah membeli lebih banyak XRP. Pemegang XRP terbesar, yang memiliki lebih dari 1 miliar token, meningkatkan kepemilikan mereka dari 40,27% menjadi 41,44% pada tahun 2024. Whale dengan 1 juta hingga 10 juta XRP juga menambah kepemilikan mereka. Fenomena ini biasanya menunjukkan tanda positif karena investor besar mengharapkan kenaikan harga dan dapat mempengaruhi pasar untuk mewujudkannya.

Pertarungan hukum yang panjang antara Ripple dan SEC tampaknya mendekati akhir. Pada tahun 2023, Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa XRP bukan sekuritas ketika dijual di bursa aset digital, memberikan kemenangan sebagian bagi Ripple. Namun, XRP masih dianggap sebagai sekuritas ketika dijual kepada investor institusi, sesuai dengan ketentuan uji Howey.

Pertemuan terbaru antara Ripple dan SEC untuk membahas potensi penyelesaian telah dijadwalkan ulang ke 25 Juli 2024. Para ahli percaya bahwa harga XRP akan melonjak setelah kasus Ripple vs. SEC diselesaikan, dengan potensi kenaikan harga pada Oktober. Selain itu, persetujuan ETF spot XRP dapat semakin meningkatkan minat pasar dan harga.

Meskipun begitu, Coinpedia melaporkan bahwa tidak semua pihak optimis dengan kemungkinan penyelesaian ini. Mantan pengacara SEC Marc Fagel meragukan penyelesaian, menunjukkan bahwa kasus ini mungkin akan terus berlanjut. Namun, CEO Ripple Brad Garlinghouse tetap berharap penyelesaian bisa terjadi sebelum akhir musim panas 2024.