Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat dilaporkan telah memindahkan sekitar 4 juta dolar AS (Rp64 miliar) dalam bentuk Bitcoin (BTC) ke bursa kripto Coinbase. Hal ini dilaporkan oleh perusahaan analitik blockchain, Arkham Intelligence. Arkham mengklaim bahwa transfer sebesar 58,742 BTC berasal dari alamat yang dikenal sebgai "US Government: Ryan Farace" dan teridentifikasi dalam rantai sebagai 3B2j…iGfFtaU.

Dana tersebut diyakini berasal dari penyitaan yang dilakukan terhadap Ryan Farace sekitar tiga tahun lalu. Pada November 2018, Ryan dihukum di Pengadilan Distrik AS untuk Maryland karena terlibat dalam perdagangan obat-obatan terlarang secara online. Ia beroperasi dengan nama samaran "Xanaxman" dan menjual pil Xanax di dark web.

Ayah Ryan, Joseph Farace, juga dihukum karena pencucian uang dan perdagangan hasil Bitcoin yang ingin disita oleh pemerintah federal. Meskipun keduanya baru dijatuhi hukuman pada awal Januari tahun ini, Departemen Kehakiman akhirnya berhasil memulihkan 2,933 BTC dari mereka.

Setelah memberikan hukuman kepada mereka, pemerintah juga mengumumkan rencana untuk melikuidasi kepemilikan Bitcoin tersebut. Oleh karena itu, pergerakan dana terbaru ini mungkin hanya bagian dari rencana likuidasi tersebut. Atau, bisa jadi pemerintah sedang mempersiapkan transfer ke dompet digital yang berbeda.

Namun demikian, tujuan spesifik dari dana tersebut masih belum jelas hingga artikel ini dipublikasikan. Pengamat pasar kripto dan investor akan terus memantau perkembangan ini dengan cermat, mengingat dampak potensialnya terhadap harga Bitcoin di pasar global.

Pergerakan dana sebesar ini oleh pemerintah AS dapat mempengaruhi harga Bitcoin secara signifikan. Mengingat besarnya jumlah Bitcoin yang dipindahkan, langkah ini bisa menjadi sinyal bagi investor tentang kebijakan pemerintah terhadap aset kripto di masa mendatang. Terlebih lagi, dengan meningkatnya adopsi Bitcoin dan kripto lainnya, setiap tindakan oleh entitas besar seperti pemerintah AS dapat memiliki implikasi luas.