Polisi Periksa Penjual Nasi Goreng Terkait Penemuan Jasad Pria di Belakang Kantor TPST Bantargebang
BEKASI - Polisi masih menyelidiki tewasnya seorang pria bernama Waryanto (53), yang ditemukan di belakang kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi dengan kondisi kepada ditutup karung, sedangkan kaki dan tangannya diikat tambang. Dugaan kuat, Waryanto tewas dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya tengah mendalami saksi inisial B, tukang nasi goreng dekat lokasi kejadian.
“Masih dalami keterangan saksi B, pemilik warung nasi goreng,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Senin, 22 Juli.
Firdaus mengakui hingga saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Oleh sebab itu, petugas kepolisian masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
Dirinya menambahkan, terdapat CCTV di dekat lokasi kejadian sebelum jenazah ditemukan. Namun, kendalanya kamera pengawas tersebut tidak merekam kejadian tersebut.
“CCTV di dekat kontrakan korban ada 1 tapi tidak merekam karena model CCTV-nya hanya live,” ujarnya.
Pihaknya masih mencoba mengecek sejumlah CCTV di tempat lain yang mengarah ke lokasi kejadian.
Baca juga:
- Warga PIK Cakung Dikeroyok Massa Usai Bobol Rumah Kosong di Pondok Kelapa Duren Sawit
- Satu Anggota Polri Dibacok Saat Bubarkan Tawuran Warga di Duren Sawit
- Pelamar Kerja Korban Penipuan Data untuk Pinjol Sempat Diimingi Pekerjaan Sebagai Admin Konter Handphone di PGC Cililitan
- Pengakuan Warga Cipayung Melihat Pria Bawa Koper Besar Pascapenemuan Mayat Wanita Dalam Kos-kosan
“CCTV di kantor UPST sedang didalami,” ujarnya.
Sebagai informasi sebelumnya, Polisi telah memeriksa 27 saksi terkait kasus tersebut. Bahkan dalam penyelidikan kasus ini melibatkan K9.
“K9 Untuk membantu penyelidikan pengungkapan kasus pembunuhan,” kata Firdaus saat dikonfirmasi, Minggu, 21 Juli.
Hasilnya, petugas mendapat jejak yang ditemukan di TKP. Namun saat ditanya berupa apa jejak yang dimaksud, Firdaus enggan mengungkapnya.
“Iya ada temuan. (Tapi) belum bisa di Share,” ucapnya.