Anies Diminta Cari Tambahan 4 Kursi, Amankan Tiket Pilgub Jakarta 2024
JAKARTA - Anies Baswedan diminta segera mencari empat kursi tambahan agar paket Anies Baswedan dan Sohibul Iman (Aman) bisa mendapatkan tiket maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Alasannya, PKS sudah menyodorkan 18 kursi sehingga perlu kontribusi Anies Baswedan untuk mencapai syarat minimal mengusung pasangan cagub-cawagub pada Pilgub Jakarta, yakni 22 kursi.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, yang juga pasangan calon duet Anies, seusai menghadiri konsolidasi PKS Jakarta di Hotel Santika, Kelapa Gading, Minggu 21 Juli.
"Kalau kita pakai logika kebersamaan, kan PKS ini mencalonkan saya dengan kemudian menyodorkan 18 kursi kan. Nah, sekarang Pak Anies kan untuk mau berlayar di sini, ya harus ikut menggenapi dong ya mencari empat kursi lain. Jadi insyaallah kita ikhtiar bersama-sama," ujarnya.
Sohibul mengakui, setelah deklarasi paket Aman oleh PKS, belum ada partai lain yang ikut mendukung paket tersebut hingga saat ini. Menurut dia, hal tersebut wajar karena saat ini komunikasi-komunikasi politik masih terus dilakukan PKS dan Anies Baswedan untuk mendapatkan tambahan kursi sebagai syarat pendaftaran pada Pilgub Jakarta 2024.
"Saya kira ini biasa ya dalam politik ya tidak ada yang simsalabim tentu harus ada proses. Nah, proses ini tentu ditekuni oleh kita ya baik dari sisi PKS, dan tentu juga dari sisi Pak Anies," ungkapnya.
Baca juga:
Sohibul mengatakan, dirinya memang tidak mengetahui secara langsung langkah yang dilakukan Anies Baswedan untuk mendapatkan empat kursi tambahan tersebut. Namun, kata dia, dari informasi yang diperolehnya, Anies Baswedan sedang melakukan komunikasi dengan Nasdem, PKB dan PDIP untuk mendukung paket Aman pada Pilgub Jakarta 2024.
"Nah, info yang saya dapatkan, Pak Anies berjuang terus untuk berkomunikasi dengan Nasdem, dengan PKB, bahkan sekarang dengan PDIP juga. Nah, kita berharap nanti apa yang dilakukan Pak Anies dan juga Pak Syaikhu membuahkan hasil mungkin ada yang bergabung dengan kita," pungkasnya.