Toyota Pastikan GR Yaris Facelift Diproduksi Reguler, tapi Ada Kuota dan Lalui Sistem Antrean
TANGERANG - Toyota-Astra Motor (TAM) telah resmi memperkenalkan GR Yaris Facelift di Indonesia melalui gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Dengan demikian, ini melengkapi jajaran mobil berperforma tinggi dari Toyota di tanah air.
Mobil ini sekilas memiliki wujud yang sama dengan GR Yaris sebelumnya. Namun bila dilihat dari dekat, hatchback ini mengalami sejumlah perubahan. Tidak hanya dari segi desain dan teknis yang berubah, pabrikan memastikan mobil ini dijual tidak terbatas.
Marketing Director PT TAM Hiroyuki Oide, mengatakan bahwa GR Yaris facelift ini diproduksi secara berkelanjutan, namun tidak secara massal seperti model lainnya di Indonesia dan tergantung kuota yang disediakan.
“Unitnya tidak terbatas seperti sebelumnya, jadi reguler. Tapi, mobil ini tidak banyak seperti Innova. Jadi ada alokasinya karena global model,” kata Oide saat ditemui media di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 17 Juli.
Meskipun demikian, pihaknya akan mengusahakan Indonesia mendapatkan kuota sesuai dengan pesanan yang diterima dan kini TAM berusaha menegosiasi untuk merealisasikannya.
“Kami sekarang sedang berusaha negosiasi ya tergantung dari pemesanannya tapi kita usahakan sesuai dengan order,” ucap pria yang akrab disapa Heru ini.
Ia juga menambahkan bahwa pelanggan dapat menerima unit dalam waktu yang tidak lama sekitar 3 bulan. Namun bagi yang pelanggan yang mau memesan, harus melewati proses antrian.
“GR Yaris bisa didapat dalam waktu bisa 2-3 bulan setelah GIIAS ini, bisa diusahakan dan konsumen yang memesan, harus mengantri,” tambah Heru.
Baca juga:
GR Yaris memiliki perubahan di bagian eksterior pada bagian depan bawah atau bumper memiliki struktur baru yang lebih sporty dari sebelumnya. Kisi-kisi samping bawah kini dilengkapi bukaan lebih besar untuk memastikan kinerja pendinginan.
Perubahan juga terlihat jelas pada bagian belakang dengan bagian bawah yang didesain ulang, untuk mengoptimalkan aerodinamis dan pembuangan pada knalpot. Lampu belakang juga mengalami perubahan didesain saling tersambung dari kedua sisi.
Mobil ini diklaim memiliki performa lebih baik dengan transmisi otomatis delapan percepatan yang dikembangkan dan digabungkan dengan penggerak empat roda (4WD).
Transmisi tersebut dikembangkan dengan memadukan unsur motorsport dan performa khas mobil perkotaan atau jalan raya. Toyota menyebut bahwa sistem transmisi otomatis akan sama menyenangkannya dengan perpindahan gigi secara manual.
Meskipun pabrikan mempertahankan mesin 1,6 liter turbo seperti sebelumnya, GR Yaris facelift memiliki tenaga yang ditingkatkan dari 272 ps menjadi 304 ps dan torsi dari 370 Nm ke 400 Nm, sehingga menambah keseruan dalam berkendara.
Toyota menjual hot hatch ini dalam dua varian transmisi, yakni manual dengan harga Rp1,15 miliar dan Rp1,198 miliar untuk transmisi otomatis On The Road DKI Jakarta.