Hasil Pemeriksaan Puslabfor Terhadap Jasad Wanita di Kos-kosan Cipayung Keluar Hari Ini
JAKARTA – Dua minggu berlalu, kepolisian belum mengungkap penyebab kematian wanita inisial YY yang ditemukan tewas di dalam kos-kosan Cipayung, Jakarta Timur, 2 Juli lalu. Saat dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman mengatakan bila pihaknya akan mendapat hasil pemeriksaan Puslabfor, hari ini Selasa 16 Juli.
"Hari ini keluar hasilnya, akan diambil. Penyidik kami masih menuju ke Puslabfor untuk menjemput hasil terkait pemeriksan organ korban YY," kata AKP Hotman kepada VOI, Selasa, 16 Juli.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Cipayung juga sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 6 orang. Setelah mendapatkan hasil lab terkait pemeriksaan organ korban YY, polisi berencana akan melakukan pemeriksaan terhadap pria ‘Arab’ yang terekam CCTV membawa koper hitam tersebut.
"Sudah ada 6 saksi yang diperiksa. Kita menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor," ujarnya.
Sebelumnya, polisi telah mengambil beberapa sampel organ tubuh wanita berinisial YY yang ditemukan tewas dalam kamar kos di Cipayung, Jakarta Timur.
Baca juga:
- Satu Anggota Polri Dibacok Saat Bubarkan Tawuran Warga di Duren Sawit
- Pelamar Kerja Korban Penipuan Data untuk Pinjol Sempat Diimingi Pekerjaan Sebagai Admin Konter Handphone di PGC Cililitan
- Pengakuan Warga Cipayung Melihat Pria Bawa Koper Besar Pascapenemuan Mayat Wanita Dalam Kos-kosan
- Suami Terduga Pelaku Pembunuhan Istri di Pulogadung Kerja di PT KAI
Sampel organ tubuh YY akan diperiksa secara secara laboratoris. Nantinya semua hasil terkait dengan penyebab kematian didasari dengan bukti kuat yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Sehingga belum ada kesimpulan dugaan penyebab kematian korban. Jadi mohon waktu pemeriskaan secara laboratoris masih berlangsung," kata Ade.
Dalam pengusutan kasus ini, polisi telah memeriksa empat orang saksi dari pihak pengelola kos-kosan dan tetangga korban.
Hasil sementara didapat informasi bila nampak seorang pria sebelum YY ditemukan tewas pada Selasa, 2 Juli. Namun, belum diketahui keterkaitannya dalam kasus tersebut.