Diterpa Dugaan Korupsi Rumah DP Rp0, Wagub Riza Berharap DKI Dapat Opini WTP Lagi
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap Pemprov DKI kembali mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2020.
Opini yang dinilai oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini akan dikeluarkan pada pertengahan tahun ini. Wagub berharap DKI mendapat WTP untuk keempat kalinya, ketika saat ini diterpa dugaan korupsi pembelian tanah rumah DP Rp0.
"Alhamdulillah, dalam 3 periode ini 3 tahun ini Pak Anies bisa dapatkan WTP. Mudah-mudahan, tahun ini jakarta bisa 4 kali berturut turut terus harapan kita memperoleh WTP," kata Riza di Jakarta, Jumat, 19 Maret.
Riza mengaku, bekerja mengelola anggaran di DKI sejatinya bukan perkara mudah. Sebab, Jakarta merupakan provinsi yang mendapat anggaran paling besar.
"Paling besar anggarannya, berarti kan semakin berat ruang lingkupnya, juga banyak programnya. Tentu tidak mudah bagi kami membuat laporan kepada BPK, apalagi ada PR-PR dari periode sebelumnya terkait aset sertifikasi dan lain sebagainya," ungkap Riza.
Baca juga:
- Ketua DPRD: Pembelian Lahan Rumah DP Rp0 di Munjul Keputusan Anies Baswedan
- Ditanya Kenapa Batas Penghasilan Rumah DP Rp0 Naik Jadi Rp14 Juta, Anies: Nanti Ya
- Rizieq Shihab Hanya Diam, Pengacara Tolak Bicara, Hakim Tutup Sidang Petamburan-Megamendung
- Rizieq Shihab Didakwa Abai Kondisi Pandemi saat Kumpul di Megamendung, Bikin Puluhan Orang COVID-19
Namun, Wagub Riza meyakini DKI akan kembali mendapat predikat WTP. Sebab, menurutnya, semua perencanaan anggaran hingga pelaksanaan program dilakukan secara transparan.
"Silakan dicek kapan pun. Tidak ada yang disembunyikan. Justru itulah, karena keterbukaan informasi sesuai dengan aturan, maka Jakarta alhamdulillah 3 tahun berturut-turut WTP. Kita berharap ke depan kita dapatkan WTP kembali," tutur dia.