KJP Plus Tahap 1 2024 Gelombang 2 Cair Hari Ini, 53 Ribu Siswa Dicoret
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan mulai mencairkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap I gelombang kedua mulai hari ini.
Sejumlah penerima KJP yang belum menerima bantuan pendidikan tersebut telah menunggu sejak lama. Bahkan, mereka sempat mengadu kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Mengingat, KJP tahap I gelombang pertama telah cari sejak 13 Juni lalu.
“Mohon maaf atas keterlambatan pencairan dana KJP Plus, karena Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memastikan dana bantuan sosial pada sektor pendidikan ini dapat tepat sasaran," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangannya, Jumat, 12 Juni.
Total penerima dana KJP Plus Tahap I sebanyak 533.649 orang. KJP Plus tahap I gelombang pertama terdistribusi 460.143 penerima dan gelombang kedua sebanyak 73.506 penerima.
Budi menjelaskan, Seluruh penerima KJP Plus Tahap I merupakan peserta didik dari golongan tidak mampu yang terverifikasi. Sehingga, terdapat puluhan ribu siswa yang dicoret dari penerima KJP.
"Tahap I gelombang kedua kemarin menyisakan 130 ribu sekian. Yang kita setujui yang memang layak itu 70 ribuan dan 53 ribuannya tidak layak untuk mendapatkan," ungkap Budi.
Budi menjelaskan, program KJP Plus bersifat dinamis dan menyesuaikan kondisi perekonomian masyarakat. Sehingga, jumlah penerima dapat bergerak secara fluktuatif, melihat pendapatan ekonomi penerima yang akan terus diperbarui secara berkala.
“Kami berharap, dana bantuan sosial KJP Plus dapat meningkatkan kualitas SDM, khususnya warga Jakarta. Dengan SDM unggul, maka harkat martabat bangsa bisa terangkat untuk menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mempercepat pencairan KJP Plus tahap I gelombang dua tahun 2024.
Baca juga:
Mengingat, sebagian siswa penerima KJP sampai saat ini belum menerima pencairan dana bantuan pendidikan tersebut. Keluhan ini sempat dilontarkan warga saat Heru melakukan kunjungan ke Palmerah, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.