Badai Beryl Menghantam Jamaika, Atap Bandara Rusak
JAKARTA - Badai Beryl merusak atap Bandara Internasional Norman Manley Jamaika. Badai ini lebih dulu meluluhlantakkan pulau-pulau kecil di Karibia.
“Atap terminal penumpang mengalami kerusakan selama badai,” kata Presiden Otoritas Bandara Jamaika Audley Deidrick, dilansir CNN, Kamis, 4 Juli.
“Kami kehilangan beberapa bagian atap di kawasan itu,” kata Deidrick.
Dia mengatakan operator akan menilai kerusakan di Bandara Internasional Norman Manley sebelum memutuskan kapan akan dibuka kembali.
Deidrick mengatakan tidak menerima laporan ‘negatif’ dari Bandara Internasional Sangster, bandara lain di pulau itu.
Baca juga:
- Bak Armageddon, Badai Beryl Meluluhlantakan Permukiman di Karibia hingga 7 Orang Tewas
- Joe Biden Tak Mundur dari Gelanggang Pilpres AS, Yakinkan Gubernur Demokrat Dirinya Sehat
- Undang-Undang yang Wajibkan Anak Influencer Dapat Bayaran Ketika Tampil Kini Berlaku di Illinois AS
- Usut Dugaan Korupsi PJUTS, Bareskrim Geledah Kantor Kementerian ESDM
Setelah menghantam Jamaika, badai Beryl berada 110 mil tenggara Grand Cayman dan diperkirakan akan membawa ‘kerusakan’ di Kepulauan Cayman pada Kamis malam hingga Jumat.
“Beberapa pelemahan diperkirakan terjadi dalam satu atau dua hari ke depan, namun Beryl diperkirakan berada pada atau mendekati intensitas badai besar saat melewati Kepulauan Cayman,” kata pusat badai nasional.