Algoritma Chess.com Putuskan Dewa_Kipas Bermain Curang

JAKARTA - Anomali permainan Dadang Subur alias Dewa_Kipas yang viral karena mengalahkan pecatur profesional Levy Rozman alias GothamChess memasuki babak baru. Platform Chess.com pun akhirnya memutuskan jika Dewa_Kipas melakukan kecurangan.

Lewat akun resminya, Chess.com menyebut bahwa statistik permainan Dadang Subur di situsnya telah dicermati oleh tim Fair Play yang berisi tujuh staf yang tugasnya mirip seperti ilmuwan data. Di mana Chess.com mengungkap alasan utama mengapa akun catur Dewa_Kipas milik Dadang Subur diblokir. 

"Algoritma dan tim ahli kami meninjau lusinan game dan ratusan gerakan untuk menentukan temuan kami, dan tidak ada apa pun tentang penutupan yang dibuat dengan tergesa-gesa atau tanpa melalui proses peninjauan standar, teruji, dan sangat menyeluruh kami," kata Director of Fair Play Chess.com, Sean Arn, seperti dikutip Wired, Rabu, 16 Maret.

"Buktinya jelas bahwa pemain tersebut menggunakan bantuan dari luar untuk meningkatkan kinerja catur mereka, dan kami akan melakukan penutupan yang sama setiap kali disajikan dengan data ini," sambung Arn.

Jawaban serupa juga disampaikan Direktur Operasi Chess.com, Danny Rensch jika Algoritma di Chess.com telah diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen. Salah satunya adalah Natesh S. Pillai, profesor di Departemen Statistik Universitas Harvard. 

"Kami bekerja dalam konteks pengalaman kami memahami sejauh apa level permainan pemain catur terbaik di dunia saat ini," kata Rensch.

Rensch membandingkan kerja tim Fair Play dengan aturan anti-doping dari Komite Olimpiade Internasional. Komite itu bisa mengetahui apa level tertinggi yang bisa dicapai atlet terbaik dunia dalam kondisi standar. 

Jika sesuatu terjadi di luar level tersebut - misalnya, kemenangan beruntun oleh pemain yang tak memiliki sertifikat ranking - maka bisa dipastikan pemain yang bersangkutan curang.

Di kasus Dewa_Kipas, anomali semacam itu pertama kali diungkapkan oleh Levy Rozman sendiri, si pemilik akun GothamChess. Ia terkesima melihat Dewa_Kipas mampu mengumpulan seribu poin dalam waktu satu bulan, hingga rankingnya naik ke level 2.300. 

Lebih-lebih, akun Dewa_Kipas tidak menunjukkan label master yang tersertifikasi, misalnya oleh Federasi Catur Dunia (FIDE). Sehingga dari penilaian Chess.com,  "sangat, sangat dipastikan" jika anomali permainan Dewa_Kipas adalah kasus kecurangan.