Temui Menteri Luar Negeri Schallenberg, Menlu Retno Dorong Austria Akui Negara Palestina
JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengapresiasi dukungan Austria terhadap solusi dua negara atas konflik di Palestina, namun mendorong Wina untuk mengakui Negara Palestina, saat bertemu dengan timpalannya Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg Hari Selasa.
Dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI Menlu Retno mengatakan, dirinya menyampaikan harapan Indonesia, agar Austria dapat mulai mempertimbangkan pengakuan terhadap Negara Palestina.
"Saya paham betul bagi posisi Austria masih sulit saat ini. Namun, mengingat Austria mendukung penyelesaian two-state solution, maka masalah pengakuan terhadap Palestina ini merupakan satu langkah yang menunjukkan konsistensi dukungan terhadap two-state solution," ujarnya, seperti dikutip Rabu 26 Juni
"Saya juga sampaikan penghargaan atas dukungan Austria terhadap UNRWA. Austria sempat membekukan bantuan kepada UNRWA. Namun, pada tanggal 18 Mei lalu Austria memutuskan untuk mengaktifkan kembali pendanaan terhadap UNRWA dengan total 3,4 juta euro untuk tahun 2024," jelasnya.
Sejak 7 Oktober 2023, Austria telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar 32 juta euro melalui WFP dan ICRC, kata Menlu Retno.
Bantuan kemanusiaan ini, lanjut Menlu Retno, menjadi sangat penting artinya untuk mendukung kehidupan masyarakat sipil di Gaza dan juga Tepi Barat.
"Baru-baru ini diberitakan seluruh penduduk Gaza (sekitar 2.23 juta) mengalami high levels of acute food insecurity," kata Menlu Retno.
"Oleh karena itu, sekali lagi gencatan senjata harus segera dilakukan, perang harus dihentikan, dan kita dapat segera menyelamatkan nyawa-nyawa orang yang tidak berdosa di Gaza," tandasnya.
Baca juga:
- Gedung Parlemen Dibakar dan Lima Orang Tewas, Presiden Kenya Ruto Kecam Protes RUU Keuangan
- Lima Orang Tewas dalam Protes RUU Keuangan, Kelompok HAM Kenya Minta Penggunaan Peluru Tajam Dihentikan
- Kepala UNRWA Sebut Gaza saat Ini Alami Kehancuran Hukum dan Ketertiban, Berdampak pada Pengiriman Bantuan
- Anggap Angin Lalu Surat Perintah Penangkapan ICC, Dewan Keamanan Rusia: Bagian dari Perang Hibrida Barat
Terkait dengan hubungan bilateral, Menlu Retno mengatakan, seiring dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara tahun ini, itu terutama ingin diisi dengan memperkuat hubungan ekonomi.
Beberapa isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral kemarin antara lain, perdagangan dan investasi, pendidikan dan pengembangan kapasitas, pariwisata, serta kerja sama people-to-people contact.
"Saya dan Menlu Austria menyambut baik pelaksanaan Indonesia-Austria Interfaith and Intercultural Dialogue (IAID) ke-8 di Bandung bulan depan. IAID ke-8 akan membahas isu perubahan iklim, perempuan dan tentunya diskusi untuk mengurangi kesenjangan antar umat beragama.