Polisi Kuliahi Arkham yang Hina Gibran 'Tahunya Dikasih Jabatan,' Pilkada Solo Libatkan Warga dan Demokratis
JAKARTA - Pemilk akun Instagram arkham_87 i, Arkham, akhirnya meminta maaf usai berikan komentar sembrono kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Arkham terciduk menulis komentar di Instagram @garudarevolution soal 'Tau apa dia tentang sepak bola, taunya cmn dikasih jabatan saja' menanggapi keinginan Gibran agar semifinal dan final Piala Menpora digelar di Kota Solo.
Kapolres Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya memberikan penjelasan kepada Arkham saat yang bersangkutan bertandang ke kantor polisi.
Pilkada di Kota Solo dilakukan melalui mekanisme yang panjang, melibatkan banyak pihak dan melalui proses demokrasi. Sehingga, komentar Arkham sangat keliru.
"Ada penyelenggara pemilu di situ yaitu KPU, ada pengawas Pemilu yaitu Bawaslu, ada semua. Bahwa jabatan kepala daerah bukan pemberian tetapi proses demokrasi, melibatkan seluruh warga masyarakat yang punya hak pilih," tegas Kapolres Ade Safri dilansir kanal Youtube, berita surakarta, Selasa, 16 Maret.
Penjelasan ini merupakan edukasi bagi Arkham sekaligus pengguna media sosial lain agar bijak dalam memberikan komentar. Ruang siber harus digunakan untuk kegiatan yang produktif, sehat dan beretika.
Menurut Kapolres, sudah ada 3 hingga 4 kasus serupa yang ditangani oleh polisi. Penghujat akan dipanggil ke kantor, diberi penjelasan mengenai kekeliruan dari apa yang ditulis.
Baca juga:
- Dibawa ke Kantor Polisi, Arkham yang Komentar Gibran ‘Tahunya Cuma Dikasih Jabatan’ Minta Maaf
- Judi, Miras Hingga PSK Dihabisi, Gibran Puji Kapolres Surakarta: Rajin, Tiap Hari Enggak Istirahat!
- Patroli Maya Virtual Police
- Netizen Heran Selvi Ananda Cantik Meski Bermasker, Gibran 'Jokowi' Nimbrung: Sama, Saya Juga
"Ini juga implementasi dari program prioritas Kapolri, presisi yang mana tim virtual police hadir untuk beri edukasi pada masyarakat sekaligus menjalankan fungsi pengawasan terhadap netizen dan pengguan medoso agar terwujud ruang digital yang sehat, bersih dan beretika dan produktif, tetap bertanggung jawab," tegas Kapolres.
Untuk informasi, saat itu Arkham mengomentari postingan mengenai keinginan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka agar semifinal dan final Piala Menpora digelar di Kota Solo. Komentar Arkham sempat dibalas akun Instagram Polresta Surakarta.
“Jangan gampang komentar hoax di media sosial,” kata admin Polresta Surakarta memention akun arkham_87.
Arkham buru-buru meminta maaf dalam komentarnya. “Siap Pak, mohon maaf sblmnya,” kata dia. Tapi persoalan ini berlanjut hingga Arkham dibawa ke kantor Polresta Surakarta. Arkham secara terbuka meminta maaf kepada Gibran.
“Saya pemilik akun arkham_87 pada hari Sabtu 13 Maret pukul 18.00 WIB benar saya menulis komentar di akun Instagram @gardarevolution dengna 650 ribu followers tentang semifinal dan final Piala Menpora di Kota Solo. Dengan ini saya meminta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan seluruh masyarakat Kota Surakarta," kata Arkham dalam video yang diunggah, Senin, 15 Maret.
"Saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi, apabila saya mengulanginya sanggup diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Arkham.