Tinggalkan Kuliner Modern dan Kembali ke Masakan Leluhurnya, Koki Palestina Ini Menangkan Penghargaan di AS
JAKARTA - Koki Palestina-Amerika Michael Rafidi berhasil memenangkan penghargaan kuliner James Beard, mendedikasikannya untuk orang Palestina di seluruh dunia.
Rafidi, pemilik sekaligus koki pada Restoran Albi di Washington D.C, Amerika Serikat ini menerima penghargaan Koki Luar Biasa pada upacara tahunan Yayasan James Beard di Chicago, Senin malam pekan ini.
Rafidi diakui atas dedikasinya terhadap masakan Arab dan Levant yang ia sajikan di restorannya yang ia dirikan pada Februari 2020.
Sebelumnya, Rafidi telah dinominasikan dalam kategori penghargaan yang sama dua kali, sebagai semifinalis pada tahun 2022 dan finalis pada tahun 2023, tetapi tidak berhasil masuk nominasi pada kedua kesempatan tersebut.
Pada Bulan Mei 2022, Albi dianugerahi bintang Michelin sebagai pengakuan atas Rafidi, yang "mengambil inspirasi dari akar keluarganya di Ramallah".
Rafidi juga mengepalai Yellow, sebuah kafe di Georgetown, yang menyajikan makanan ringan dan hidangan yang terinspirasi dari Arab dengan sentuhan Prancis.
Koki yang tumbuh besar di Maryland ini mengatakan, ia tidak begitu tertarik memasak makanan leluhurnya di awal kariernya, lebih menyukai hidangan Prancis dan kuliner modern. Namun, setelah berkeliling Timur Tengah, ia mengubah haluan.
"Saya memutuskan untuk kembali ke akar saya," katanya kepada The National News seperti dikutip 15 Juni.
"Saya berpikir: 'Saya ingin membuka restoran sendiri. Restoran itu harus memiliki makanan Palestina sebagai bintangnya dan harus menggabungkan semua yang telah saya pelajari dalam bisnis ini.'"
Ketika membuka Albi, dari kata bahasa Arab yang berarti "hatiku", pada tahun 2020, Rafidi mendedikasikan restoran itu untuk kakek-neneknya.
"Saya tidak mencoba membuat makanan Palestina kata demi kata. Saya tumbuh besar di DC, jadi ini adalah restoran Amerika, tetapi dari sudut pandang Palestina. Ini benar-benar interpretasi saya tentang makanan Palestina," terangnya.
Pada Bulan November 2023, Rafidi mengumumkan di media sosial, Albi berhasil mempertahankan peringkat bintang Michelin-nya.
"Perjalanan kami melalui masakan Palestina baru saja dimulai. Kami merasa terhormat Albi telah mempertahankan bintang Michelin-nya. Sedikit cahaya yang disambut baik di tengah masa yang begitu gelap bagi dunia," tulisnya di media sosial.
Baca juga:
- Polisi Buru Penjual Perhiasan Palsu ke Wanita AS, Harga Rp59 Ribu Dijual Rp11 Miliar
- Penemu Arab Saudi Kembangkan Aplikasi untuk Menemukan Jemaah Haji yang Tersesat, Gratis!
- Otoritas Arab Saudi Manfaatkan Kecerdasan Buatan hingga Drone untuk Kenyamanan Jemaah Haji
- Presiden Putin Bilang Rusia Siap Hentikan Pertempuran Asal Ukraina Tarik Pasukannya dari Empat Wilayah
"Itu adalah risiko yang sangat besar ketika kami membuka, dan saya pikir kebanyakan orang Arab akan membenci apa yang kami lakukan. Tetapi saya pikir ada jiwa dalam makanan Palestina. Saya benar-benar ingin memamerkan makanan yang saya makan saat tumbuh dewasa, karena itu luar biasa, dan memberi penghormatan kepada kakek-nenek saya, keluarga saya dan orang-orang Palestina di seluruh dunia yang memakan makanan ini," urainya.
Diketahui, Yayasan James Beard adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk merayakan dan mendukung orang-orang di balik budaya makanan Amerika.