Teror Anak-anak Mangsa Anjing, Buaya Air Asin Berakhir dalam Kuali Disantap Warga Ramai-ramai

JAKARTA - Seekor buaya air asin yang meneror komunitas terpencil Australia dengan memangsa anjing dan menerjang anak-anak berakhir dalam kuali. Buaya ini dimasak dan dimakan ramai-ramai oleh penduduk setempat.

"Reptil setinggi 12 kaki itu telah mengintai dan menerjang keluar air pada anak-anak dan orang dewasa. Buaya itu juga dilaporkan membawa banyak anjing komunitas," kata polisi Northern Territory dalam sebuah pernyataan dikutip via cbsnews, Jumat, 14 Juni.

Polisi akhirnya menembak reptil setelah berbicara dengan para tetua dan pemilik tanah tradisional di komunitas Bulla. Penembakan dilakukan Selasa minggu ini."Masyarakat mempersiapkannya untuk pesta dengan cara tradisional," kata mereka.

Buaya itu bermigrasi saat banjir awal tahun ini ke sebuah sungai dekat rumah-rumah di daerah itu atau sekitar enam jam perjalanan ke selatan Darwin. 

"Hewan itu menjadi bahan utama dalam berbagai makanan," kata Sersan Andrew McBride kepada penyiar publik Australia ABC.

"Saya yakin dia dimasak menjadi sup ekor buaya, itu di atas panggangan, beberapa potong dibungkus dengan daun pisang dan dimasak di bawah tanah. Ada pesta tradisional yang agak besar," kata McBride.

Buaya dapat menimbulkan risiko yang signifikan terhadap keselamatan masyarakat. Polisi memuji warga dan petugas karena bekerja sama untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Tidak pernah ada waktu yang membosankan dalam kepolisian jarak jauh," kata Anderson.

Pemerintah Northern Territory menggunakan pendekatan manajemen strategis berbasis risiko untuk menentukan tingkat aktivitas manajemen untuk buaya.

Buaya sangat mobile, dan secara berkala mengalami pertemuan berbahaya dengan orang-orang di Australia. Awal tahun ini, seekor buaya melompat ke atas kapal nelayan di Queensland saat pria itu sedang memancing di sebuah anak sungai pada Malam Tahun Baru. 

Tahun lalu, politisi papan atas di Northern Territory Australia mengatakan sudah "waktunya untuk mempertimbangkan" kembalinya pemusnahan buaya setelah serangan di tempat berenang yang populer.

Pada Mei 2023, seorang pria yang sedang snorkeling di lepas pantai Queensland Utara, Australia, diserang oleh seekor buaya - dan selamat dengan mencungkil rahangnya dari kepalanya. Pada bulan yang sama, sisa-sisa seorang pria Australia yang hilang dalam perjalanan memancing di perairan yang dipenuhi buaya ditemukan di dalam dua reptil tersebut.