JAKARTA - Partai Gerindra menghormati langkah DPW PKB DKI Jakarta yang resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Tak khawatir, Gerindra justru menyarankan Anies berduet dengan rivalnya di Pilgub Jakarta 2016, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kami hormati partai apapun mendukung siapapun, enggak ada masalah. Justru kalau Anies maju, saya pikir apalagi kalau sekalian duet sama Ahok misalnya, saya pikir selesai ya," ujar Waketum Gerindra, Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni.
Menurutnya, jika Anies berpasangan dengan Ahok maka dipastikan penantangnya bakal memenangkan Pilgub Jakarta. Karena itu, Gerindra akan mencari lawan yang kuat, misalnya mendukung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Penantangnya insyaallah akan menang, insyaallah menang jika kita cari calon kuat seperti Pak RK," katanya.
"Kenapa? Karena rakyat Jakarta ini selalu ingin yang baru, selalu ingin yang orang tidak terlibat masalah-masalah lama. Anies juga kan kalah waktu Pilpres di Jakarta padahal beliau kan gubernurnya, kalaupun kalah tipis, kalah ya tetap kalah," sambung legislator dapil Jakarta Timur itu.
BACA JUGA:
Namun saat ditanya peluang Anies berpasangan dengan putra bungsu Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, Habiburokhman hanya sedikit berkomentar.
"Kita lihat nanti," pungkasnya.