Bagikan:

JAKARTA - Anies Baswedan menyatakan untuk menerima dukungan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta untuk diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Anies ketika sowan ke kantor DPW PKB DKI Jakarta. Sebelumnya, Anies belum menyatakan kesediaannya secara gamblang untuk kembali maju di Pilgub DKI Jakarta periode keduanya.

"Saya dengan rasa hormat, rasa terima kasih atas amanah yang diembankan kepada kami untuk Jakarta 5 tahun ke depan. Amanah ini, amanah yang besar, tapi insyaallah enggak berat dan perjalanan ini harus dilalui bersama-sama," kata Anies di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni.

Anies mengaku, selama menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, PKB menjadi salah satu partai yang mendukung pencapaiannya. Anies merasa semakin dekat dengan PKB ketika menjadi calon presiden yang berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap partai-partai lain akan bergabung bersama PKB dalam membentuk koalisi pengusungannya di Pilkada DKI 2024. Mengingat, dibutuhkan minimal 22 kursi atau 25 persen suara Pileg DPRD DKI 2024 untuk mengusung pasangan cagub-cawagub.

"PKB DKI Jakarta yang mendobrak, PKB Jakarta yang menerobos, PKB jakarta yang memulai. Mudah-mudahan akan ada yang gabung bersama di dalam perubahan ini," urai Anies.

Pada Rabu, 12 Juni lalu, DPW PKB DKI Jakarta mengumumkan dukungan kepada Anies untuk diusung sebagai cagub DKI Jakarta. Hal ini diungkapkan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas usai membacakan deklarasi dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersbeut.

"Kita akan berikan ke Pak Anies Baswedan untuk bekerja ke bawah, turun ke masyarakat mensosialisasikan bahwa beliau mencalonkan gubernur dari PKB," ungkal Hasbi, Rabu, 12 Juni.

Hasbi meyakini ketua umumnya, Muhaimin Iskandar termasuk jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB merestui usulan tersebut.

"Insyaallah PKB, dari DPP sampai ranting solid. Insyaallah partai kita itu partai yang sangat menjunjung demokrasi dan dpp itu selalu mengikuti aspirasi dari bawah. Yang penting untuk kepentingan masyarakat," tuturnya.

Hasbi juga menegaskan keputusan untuk mendukung Anies tidak akan berubah sampai masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).