Mitos Kembaran Manusia yang Bikin Buaya di Kolaka Dibelai-belai, Disarungi Warga
Buaya yang dipercayai kembaran manusia di Kolaka Sultra (tangkapan layar video Instagram)

Bagikan:

JAKARTA - Mitos kuat di tengah masyarakat masih dipercaya. Buktinya buaya yang muncul di bibir pantai Desa Lamunre, Watubangga, Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) malah didekati warga.

Tak ada rasa takut. Warga malah beramai-ramai mendekati buaya yang ‘terdampar’ di pantai. Buaya dibelai-belai, bahkan disarungi layaknya binatang peliharaan. 

Hingga hari ini kabar buaya dengan mitos kembaran manusia masih tersiar di media sosial. Buaya ini muncul pada Selasa, 16 Februari sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kini petugas rescue yang diberangkatkan dari Kendari sudah berada di lokasi buaya yang mitosnya kembaran manusia. Warga sedang diajak berkomunikasi untuk memastikan penempatannya. 

“Penduduk setempat masih percaya mitos buaya kembaran manusia,” kata petugas BKSDA Sultra, Yuyun, kepada VOI, Kamis, 18 Februari. 

Kemunculan buaya di pinggir pantai Lamunre ini disebut petugas baru pertama kali terjadi. Biasanya kabar penemuan buaya datang dari Kabupaten Bombana.

Petugas BKSDA sudah mengingatkan warga agar tidak mendekati buaya karena berbahaya. Namun mitos yang kuat di tengah masyarakat bikin imbauan petugas sekadar lewat.

Karena warga tetap ramai mendatangi buaya, petugas meminta agar mata buaya ditutup kain supaya tidak mengamuk. Tapi lagi-lagi imbauan ini tak mempan. 

“Warga tidak mau. Buaya sebetulnya tidak boleh didekati manusia, tapi ini mitos yang kuat (di lokasi),” kata petugas.