Kebakaran Bangunan di Kuwait Tewaskan 49 Orang, Korban Paling Banyak WN India
JAKARTA - Dilaporkan 49 orang tewas di Kuwait dalam kebakaran bangunan yang menampung pekerja asing. Korban paling banyak disebut berasal dari India.
Kewarganegaraan korban yang meninggal belum diungkapkan pihak berwenang setempat. Sementara Duta Besar India mengunjungi rumah sakit tempat para pekerja dirawat karena luka-luka yang diderita dalam kebakaran tersebut.
Di salah satu rumah sakit, lebih dari 30 warga negara India dirawat, tulis kedutaan di media sosial. Ada 47 pekerja telah menerima perawatan di rumah sakit.
Beberapa warga India, termasuk dari negara bagian Kerala di bagian selatan, dilaporkan tewas dalam kebakaran tersebut, menurut surat yang ditulis oleh Ketua Menteri Kerala Pinarayi Vijayan kepada Menteri Luar Negeri India yang dibagikan kepada pers.
Lembaga pemerintah untuk masyarakat Kerala yang tinggal di luar negara bagian tersebut mengatakan komunitas India di Kuwait telah diberitahu 41 orang India, termasuk 11 orang dari Kerala, tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca juga:
- Presiden Jokowi Minta Penjudi Bertobat: Jangan Berjudi, Berbahaya Pertaruhkan Masa Depan
- Alexander Marwata Sebut Hasto Minta Diperiksa Lagi Bulan Depan Terkait Harun Masiku
- Tim Asistensi Periksa Iptu Rudiana Ayah Eky terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
- Pembunuh Wartawan Kriminal Belanda Dipenjara hingga 28 Tahun
Saat mengunjungi lokasi tersebut, Wakil Perdana Menteri Sheikh Fahad Yusuf Saud Al-Sabah mengatakan "keserakahan pemilik real estate adalah penyebab terjadinya masalah ini". Belum jelas apakah ada pelanggaran yang terjadi di gedung tersebut atau apa penyebabnya.
Pekerja dengan gaji rendah di negara-negara Teluk sering kali tinggal di akomodasi yang penuh sesak. Pihak berwenang setempat tidak mengungkapkan jenis pekerjaan apa yang dilakukan para pekerja tersebut, meskipun seperti di negara-negara Teluk lainnya, Kuwait sangat bergantung pada tenaga kerja asing di industri seperti konstruksi, termasuk dari Asia Selatan dan Tenggara.