Shi Yuqi Geser Viktor Axelsen dari Nomor 1 Dunia

JAKARTA – Tunggal putra China, Shi Yuqi, resmi menggeser Viktor Axelsen dari puncak ranking dunia BWF. Pebulu tangkis Denmark itu sekarang turun ke posisi kedua.

Axelsen menduduki nomor satu dunia selama 132 pekan atau sejak 1 Desember 2021. Posisinya kemudian digeser oleh Shi Yuqi dalam rilisan peringkat terbaru yang dikeluarkan oleh induk BWF awal pekan ini.

"Menjadi pemain nomor satu dunia sangat berarti bagi saya dan saya bangga," ujar Shi Yuqi seperti dilansir dari situs resmi BWF.

Shi Yuqi sebenarnya sudah dipastikan naik ke posisi satu dunia setelah Axelsen memutuskan mundur dari turnamen Indonesia Open 2024, yang berlangsung pekan kemarin, karena cedera.

Di turnamen itu, Shi Yuqi kemudian berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan rekan senegara Axelsen, yakni Anders Antonsen, di laga final pada Minggu, 9 Juni 2024.

Ini merupakan gelar keempat pebulu tangkis 28 tahun itu dari lima final yang dia hadapi dalam kalender tahun ini. Tiga gelar lainnya sebelum di Indonesia diraih berturut-turut dari India Open, Perancis Open, dan Singapura Open 2024.

Selain itu, Shi Yuqi juga mencapai babak semifinal di Kejuaraan Asia 2024 dan membantu China membawa pulang trofi Piala Thomas 2024 setelah menghentikan Indonesia di final.

Sementara itu, Axelsen baru mendapat satu gelar tahun ini. Satu-satunya gelar itu ia kantongi di Malaysia Open 2024 awal tahun ini setelah menekuk Shi Yuqi di partai pemungkas turnamen.

Shi Yuqi mengatakan bahwa menduduki puncak nomor satu dunia bukanlah hal mudah. Ia menilai Axelsen tentu mendapat tekanan selama ia menempati posisi itu dalam periode 2,5 tahun.

"Saya harus konsisten mencapai semifinal dan final serta kemampuan mental dan keterampilan teknis saya juga harus bermain bagus terus. Jadi, menurut saya ini tentang mempertahankan level tinggi," kata Shi Yuqi.

Dengan menyandang status peringkat satu dunia, Shi Yuqi otomatis akan menjadi penantang medali emas Olimpiade 2024 Paris pada pertengahan tahun ini. Pada multievent terakbar dunia tersebut Axelsen akan hadir sebagai juara bertahan.

Tunggal Putra Indonesia

Sementara itu, untuk duo tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, berturut-turut menempati posisi ketiga dan kesembilan dunia.

Kedua pebulu tangkis itu juga akan menjadi kontestan perebutan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Hanya saja, performa kedua nama itu saat ini sedang berjalan mundur sejak bentrok di final All England 2024 pada Maret lalu.

Hasil buruk terbaru dialami keduanya saat bermain di kandang sendiri, Indonesia Open 2024. Di turnamen ini langkah keduanya sama-sama langsung kandas di babak pertama.

Cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 akan digelar di Porte De La Chapelle Arena, Paris, Perancis, mulai 27 Juli sampai 5 Agustus 2024.

Indonesia mengirimkan enam wakil dari lima sektor. Empat wakil lain yang menemani Jonatan dan Ginting ialah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Gregoria Mariska Tunjung.

Dari sektor tunggal putra, Indonesia terakhir kali meraih medali emas Olimpiade melalui Taufik Hidayat di Athena 2024.