Tiga SUV Besar dari AS Ini Peroleh Hasil Kurang Baik dalam Uji Tabrak IIHS
JAKARTA - Insurance Institute of Highway Safety (IIHS) baru saja merilis hasil uji tabrak pada model SUV berukuran besar terdiri dari model Chevrolet Tahoe, Ford Expedition, dan Jeep Wagoneer. Sayang, hasil yang diraih tidak sesuai dengan ekspektasi.
Dari ketiga model tersebut, hanya Jeep Wagoneer yang berhasil memperoleh predikat Top Safety Pick 2024. Sedangkan, Chevrolet Tahoe dan Ford Expedition memperoleh hasil yang mengecewakan saat pengujian.
Menurut lansiran Motor1, Selasa, 11 Juni, keduanya meraih predikat rendah karena berbagai alasan, termasuk kinerja di bawah standar dalam uji tabrak tumpang tindih depan.
IIHS President David Harkey, mengatakan SUV berukuran besar ini akan memberikan perlindungan ekstra bila terjadi tabrakan dengan kendaraan lebih kecil, namun berpotensi berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
“Sisi lain dari ukurannya yang besar adalah terdapat lebih banyak tenaga yang harus dikendalikan ketika mereka menabrak rintangan tetap seperti pohon atau penyangga jembatan atau penghalang yang kami gunakan dalam uji tabrak depan,” kata Harkey.
Dalam pengujian tumpang tindih kecil, hanya Jeep Wagoneer yang dinilai baik dalam menjaga keselamatan pengemudi maupun penumpang depan. Namun saat pengujian sisi pengemudi, model ini dinilai sedikit lebih buruk karena terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko cedera pada kaki kiri dan pergelangan tangan pengemudi.
Dalam pengujian di sisi pengemudi, Tahoe mendapat rating yang dapat diterima mempertahankan ruang keselamatan yang memadai bagi pengemudi, airbag, serta penahannya bekerja dengan baik. Namun, terdapat cukup banyak kerusakan ke dalam lubang kaki sehingga meningkatkan risiko cedera yang lebih tinggi.
Hal yang lebih buruk ialah pada sisi penumpang. Kerusakan yang ditimbulkan dapat membuat risiko cedera semakin tinggi pada bagian kaki kanan dan risiko sedang pada kaki kiri penumpang.
Baca juga:
Sementara itu, Ford Expedition memperoleh nilai marjinal dalam pengujian kedua sisi ini. Pada pengemudi, sebagian kolom kemudi terlepas dari panel instrumen, dan pada kedua pengujian tersebut pilar A terpisah dari panel rocker yang meningkatkan risiko cedera pada kaki kanan dan risiko berskala sedang di kaki kiri.
Dalam pengujian lainnya seperti bagian depan tumpang tindih sedang, ketiganya memperoleh predikat baik. Meski demikian, kepala boneka pengemudi pada Wagoneer dapat membentur setir kemudi melalui airbag. Sedangkan, airbag pada model Expedition tidak mengembang selama pengujian.
Saat pengujian menghindari kecelakaan pada pejalan kaki, sistem pencegahan di bagian depan telah disediakan pada model Expedition dan Wagoneer sehingga keduanya memperoleh predikat baik. Kedua kendaraan menghindari tabrakan dengan boneka pejalan kaki saat berada di skenario pengujian siang dan malam hari.
Hanya saja, model Expedition memperoleh nilai marjinal karena sistem pencahayaan kesulitan untuk menerangi jalan dengan cukup baik di tikungan dan “low beams” yang dihasilkan terlalu menyilaukan bagi pengemudi.