Bagikan:

JAKARTA - Para pemilik kendaraan listrik terutama untuk pasar Eropa akan mendapatkan tambahan informasi soal mobilnya, di mana mulai 2027 semua kendaraan listrik wajib memiliki paspor baterai.

Mengutip dari laman, Drive, Selasa, 11 Juni, produsen asal Swedia yaitu Volvo menjadi salah satu pabrikan yang akan menghadirkan paspor baterai untuk unit kendaraan listrik, terutama SUV EX90 pada akhir tahun mendatang di Eropa dan Amerika.

Paspor baterai yang dimaksud yaitu menampilkan informasi terkait komposisi baterai kendaraan termasuk dari mana bahan bakunya bersumber, kandungan daur ulangnya, dan jejak karbon kendaraan.

Sementara, berdasarkan laporan Reuters, produksi EX90 yang dilengkapi dengan paspor baterai dikatakan akan mulai diproduksi di pabrik Volvo di Charleston South Carolina, dengan pengiriman ke Eropa dan Amerika Utara akan dilakukan mulai paruh kedua tahun ini.

Head of Global Sustainability Volvo Vanessa Butani, mengatakan bahwa paspor baterai pada akhirnya akan ditambahkan ke semua model kendaraan listrik Volvo, tetapi belum menentukan kapan akan dilengkapi.

Seperti diketahui, paspor baterai Volvo akan dibuat bekerja sama dengan perusahaan Inggris Circulor, salah satu dari sedikit perusahaan yang membuat dokumen khusus ini, yang dapat diakses dengan memindai kode QR yang ditempelkan di bagian dalam pintu pengemudi.

Head Chief of External Circulor mengungkapkan bahwa teknologi baru tersebut bermanfaat bagi produsen mobil dan pembeli mobil baru.

"Produsen dapat melihat data semuanya, dan pembeli dapat melihat informasi umum, mungkin beberapa informasi seperti rantai pasokan dan tentunya kapasitas dan kondisi baterai kendaraan," ungkapnya kepada Autocar beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ada hal menarik dari paspor baterai ini di mana informasi terperinci mengenai aktivitas hulu dibagikan kepada konsumen akhir, sehingga memberi mereka informasi pembelian dan pilihan pembelian.

Seperti diketahui, raksasa mobil listrik Amerika Serikat Tesla adalah pabrikan pertama yang menguji coba dan memperkenalkan paspor baterai, seperti yang ditunjukkan dalam Laporan 2022 perusahaan tersebut. Bahkan, Tesla hingga Audi telah meluncurkan bukti konsep untuk versi paspor baterai pada tahun 2023, sebagai bagian dari Global Battery Alliance.