Tesla Bermitra dengan FinDreams dari BYD, Bakal Pasok Sel Baterai ke Shanghai Megafactory
JAKARTA - Tesla memperluas bisnis penyimpanan energinya di China dengan bermitra dengan pembuat unit baterai BYD yaitu FinDreams untuk kebutuhan Megafactory yang baru dibangun di Shanghai.
Mengutip dari laman CNevpost, Jumat, 7 Juni, menurut sebuah laporan, FinDreams akan menjadi pemasok sel baru untuk bisnis penyimpanan energinya dan telah mencapai kesepakatan dengan Tesla pada Maret lalu.
"FinDreams akan mulai memasok sel Tesla untuk penyimpanan energi pada kuartal pertama tahun depan," berdasarkan laporan dari LatePost.
Pabrik produksi fasilitas penyimpanan energi Tesla di Shanghai, yang disebut Megafactory, mulai dibangun pada 23 Mei dan merupakan proyek penyimpanan energi pertama perusahaan di luar Amerika Serikat.
Pabrik tersebut berlokasi di kawasan Lingang Pudong, Shanghai, yang juga merupakan rumah bagi pabrik kendaraan listrik (EV) Tesla di China yang memproduksi Model 3 dan Model Y.
Model bisnis penyimpanan energi Tesla melibatkan pengadaan sel dari pemasok dan merakitnya menjadi sistem penyimpanan energi yang lengkap, termasuk Megapack, sistem penyimpanan energi berskala besar untuk gedung perkantoran dan pabrik, dan Powerwall untuk rumah.
Sebelumnya, Tesla juga sudah menggandeng CATL untuk menjadi pemasok utama sel penyimpanan energinya, dan kini FinDreams akan bergabung dengan CATL dengan mengamankan lebih dari 20 persen pesanan.
Baca juga:
Seperti diketahui, pabrik penyimpanan energi Tesla di Shanghai dirancang untuk memiliki kapasitas tahunan sebesar 40 GWh, yang berarti pasokan tahunan hingga 8 GWh dari FinDreams.
Sebelumnya, Tesla mengganti sel sistem penyimpanan energinya dari baterai lithium ternary berbiaya tinggi ke baterai lithium iron phosphate (LFP) berbiaya rendah pada tahun 2021, dan secara bertahap mengalihkan pemasok sel penyimpanan energinya dari LG Energy Solution ke CATL.
Sepanjang tahun 2023, CATL menjadi satu-satunya pemasok sel penyimpanan energi Tesla. Mungkin karena keinginan untuk menyeimbangkan biaya dan memiliki daya tawar yang lebih besar, Tesla telah memutuskan untuk membawa FinDreams sebagai pemasok baru.
"BYD memberi Tesla harga terbaik yang mendekati garis biaya," ucap salah sumber yang tahu dengan mitra ini.