Bagikan:

JAKARTA - Sebagai upaya dalam meningkatkan kapasitas produksi sedan listrik SU7, raksasa teknologi asal China Xiaomi menambah pemasok baterainya untuk varian entry level.

Mengutip dari laman CNevpost, Senin, 27 Mei, sebelumnya, pemasok utama baterai untuk varian entry levelnya dari FinDreams cabang manufaktur baterai dari BYD, kini Xiaomi menggunakan baterai dari CATL.

"Kedua baterai untuk varian entry level berasal dari pemasok sel baterai terkemuka di Industri," tegas Xiaomi dalam postingan Weibo.

Tak ada yang berubah dari sisi jangkauan, dimana baterai baik dari CATL maupun FinDreams memiliki jangkauan dalam hitungan CLTC mencapai 700 km, dan keduanya dapat menempuh jarak 350 km hanya dengan pengisian daya 15 menit saja.

"Pemesanan untuk varian entry level SU7 sudah dikunci pada tanggal 25 Mei waktu Beijing dan akan diberikan secara acak," tulis Xiaomi.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi pabrik mobil listrik Xiaomi akan menerapkan shift ganda bagi para pekerja pada bulan Juni. Pihaknya memastikan lebih dari 10.000 unit pengiriman akan dilakukan selama satu bulan pada Juni mendatang.

"Setelah perbaikan pada lini produksi pada awal Mei, peningkatan kapasitas produksi kini mengalami kemajuan signifikan," tulis keterangan perusahaan.

Diluncurkan pada 28 Maret , SU7 tersedia dalam tiga varian mulai dari standar, Pro, dan Max. Versi standar atau entry level SU7 ditenagai oleh baterai blade BYD berbasis kimia lithium iron phosphate (LFP) dengan kapasitas 73,6 kWh dan jangkauan CLTC 700 kilometer, dan kini ditambah pemasok dari CATL.

Sementara itu, versi Pro ditenagai Baterai Shenxing dari CATL berbasis kimia LFP berkapasitas 94,3 kWh dan jangkauan CLTC 830 km. Xiaomi SU7 Max ditenagai Baterai CATL Qilin berkapasitas 101 kWh dan jangkauan CLTC 800 kilometer.