Menteri Trenggono: PNBP Sektor Perikanan untuk Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Pelabuhan
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sub sektor perikanan tangkap menuju Rp12 triliun, menjadi salah satu program terobosan.
Menurut Trenggono, bila pendapatan negara dari sub sektor perikanan tangkap bertambah, perbaikan infrastruktur pelabuhan bisa lebih mudah dilakukan. Di samping itu, bantuan sosial untuk nelayan seperti bantuan kapal, asuransi, juga bisa lebih ditingkatkan volume dan nilainya.
"Untuk teknisnya ada di (Ditjen) Perikanan Tangkap. Dan kita harus rutin koordinasi supaya program bisa segera diimplementasikan," ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Minggu, 14 Maret.
Trenggono mengatakan, pelabuhan perikanan harus memiliki standar infrastruktur yang memadai supaya kualitas produksi perikanan ikut terjamin. Apalagi, ikan yang mendarat di Pelabuhan Karangsong cukup banyak lebih dari 18.445 ton per tahun 2020 atau senilai Rp365 miliar.
Dia mengatakan, ikan-ikan yang didaratkan di pelabuhan ini juga diminati pasar, salah satunya ikan manyung. Sedangkan jumlah armada kapal yang beroperasi di sana mencapai 1.322 unit.
Dengan begitu, perbaikan infrastruktur dari penambahan perolehan PNBP nantinya juga dapat meningkatkan perputaran ekonomi yang dihasilkan oleh operasional pelabuhan.
"Ini harus terbangun," tuturnya.
Baca juga:
- Menteri KP Trenggono Dorong Koperasi Tingkatkan Daya Jual Garam Lokal
- Plt Kadis Perumahan DKI Tegaskan Kasus Lahan Diduga Dikorupsi Bukan untuk Rumah DP Rp0
- Gejolak NasDem Surabaya, 26 DPC Mosi Tidak Percaya Ketua DPD Gara-gara Duit Banpol
- Update COVID-19 per 14 Maret: Kasus Baru 4.714, Sembuh 5.647 orang
Sementara itu, Bupati Nina Agustina menyambut baik program terobosan yang disampaikan Menteri Trenggono.
"Alhamdulillah semoga semuanya bisa segera berjalan, karena ini untuk kemajuan Indramayu," ujarnya.