Epilepsi Kambuh, Pengemudi Mobilio Tabrak Pemotor dan Bajaj di Atrium Senen
JAKARTA - Mobil Honda Mobilio terlibat kecelakaan beruntun menabrak sejumlah motor dan bajaj di depan Mall Atrium Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Kamis, 6 Juni, sore. Kejadian terjadi sekitar pukul 17.10 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mobil menabrak motor yang dikendarai oleh seorang wanita hingga terjatuh dan terseret sepanjang 20 meter. Korban mengalami luka berat akibat benturan keras dan terseret dari motor setelah ditabrak mobil.
Belakangan diketahui, pengemudi mobil mengalami penyakit epilepsi saat mengemudikan mobil miliknya sebelum kecelakaan terjadi.
"Pengemudi mobil cowok, sendirian. (pengemudi mobil) Sakit penyakit epilepsi kemudian mungkin pingsan di dalam mobil. (mobil) Seruduk sana, seruduk sini akhirnya berhenti menabrak bajaj. Satu motor yang dikemudikan wanita terseret sekitar 20 meter," kata anggota Satlantas Polsek Senen di lokasi kejadian kepada wartawan.
Selain itu, motor yang dikendarai korban juga sempat terlindas roda mobil hingga pengendara motor terseret. Korban dibawa ke klinik terdekat oleh pengendara lain yang melintas.
Baca juga:
- Aksi Ibu Cabuli Anak di Tangsel Diimingi Uang Rp15 Juta dari Teman Facebook
- Drone Ukraina Sasar Radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Rusia
- Garap Drone Bawah Laut untuk Perkuat Militer di Pasifik, Autralia-AS Beri Nama Ghost Shark-Manta Ray
- Tak Sadar Ada Jasad Dalam Toren, Satu Keluarga di Tangsel Mandi dan Wudhu Pakai Rendaman Air Mayat
"(awalnya mobil) Menabrak motor, nabrak bajaj dan nabrak trotoar kemudian (laju mobil) berhenti karena sudah tidak bisa bergerak lagi. Pengemudi motor dan mobil dibawa ke RS Kramat 128, Senen," katanya.
Hingga Kamis sore, petugas Polantas Polsek Senen masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian sambil menunggu mobil derek.
"Pengemudi mobil berusia sekitar 35 tahun. Motor korban sempat terseret. Mobil baru berhenti pas nabrak bajaj," katanya.
Arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat alami kepadatan kendaraan karena adanya kecelakaan beruntun tersebut.