Google Lens Kembangkan Fitur Kueri Tambahan untuk Memperjelas Hasil Penelusuran

JAKARTA – Google Lens merupakan fitur yang sangat berguna untuk mencari gambar melalui penelusurannya objek terkait. Sayangnya, hasil penelusuran gambar sering melenceng karena penjelasannya yang kurang.

Oleh karena itu, Google berencana meluncurkan fitur baru di Lens agar alat pengenalan optik (OCR) itu bisa menerima konteks tambahan. Fitur baru ini akan memperjelas objek yang sedang dicari sehingga hasil penelusurannya bisa jauh lebih baik.

Ditemukan oleh Android Authority, fitur baru ini ditambahkan ke dalam aplikasi Google versi beta 15.22.29.29.arm64. Fitur ini akan mengizinkan pengguna untuk memasukkan kueri atau instruksi singkat melalui suara.

Untuk menggunakan fitur baru ini, pengguna hanya perlu membuka halaman Google Lens dan menekan tombol shutter di tengah layar. Setelah itu, tahan tombolnya hingga Google meminta perintah, lalu masukan konteks tambahan dari gambar yang dimasukan.

Setelah perintah diproses, hasil penelusuran dari Google Lens akan lebih spesifik dibandingkan sebelumnya. Misalnya, Anda memotret salah satu tas dan menambahkan konteks nama mereknya. Hasil penelusuran akan memperlihatkan tas dari merek terkait.

Fitur kueri tambahan hanya berfungsi untuk penelusuran menggunakan gambar. Namun, Android Authority menemukan string tambahan yang bertuliskan, "Jelajahi cara orang menggunakan Lens. Cari dengan video. Tahan untuk merekam video dan mencairnya."

Sepertinya, fitur ini juga akan ditambahkan ke dalam penelusuran menggunakan video. Perlu diingat bahwa kedua fitur ini tidak ditambahkan ke dalam Google Lens. Pengguna hanya bisa menemukan fitur ini di Lens untuk Google Search.

Kedua fitur ini masih dikembangkan dan belum diketahui kapan akan diluncurkan. Mengingat fitur ini masih diuji, ada kemungkinan Google batal meluncurkan fiturnya atau membiarkan fiturnya berada di versi beta untuk waktu yang lama.