Ratusan PPKS Terjaring Operasi Dinsos Jaksel, Akan Dibina di Panti Sosial
JAKARTA - Sebanyak 383 pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) terjaring Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan (Jaksel) sepanjang Mei 2024.
“Kami sudah menjangkau sebanyak 393 PPKS sepanjang Mei 2024,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan Bernard Tambunan dalam keterangannya, Senin, 3 Juni.
Bernard merinci, dari ratusan PPKS yang terjaring, 79 diantaranya merupakan pengamen. Sementara itu pengemis ada 30 dan gelandangan berjumlah 63.
Baca juga:
- Aksi Ibu Cabuli Anak di Tangsel Diimingi Uang Rp15 Juta dari Teman Facebook
- Drone Ukraina Sasar Radar Sistem Peringatan Dini Rudal Balistik Rusia
- Garap Drone Bawah Laut untuk Perkuat Militer di Pasifik, Autralia-AS Beri Nama Ghost Shark-Manta Ray
- Tak Sadar Ada Jasad Dalam Toren, Satu Keluarga di Tangsel Mandi dan Wudhu Pakai Rendaman Air Mayat
Untuk Pedagang asongan ada 4 orang, orang dengan gangguan jiwa 35 orang, penyandang disabilitas 4 orang, orang berkebutuhan khusus 1 orang, lanjut usia (lansia) terlantar 35 orang, anak terlantar 2 orang, non PPKS 29 orang.
“Semua PPKS itu dijangkau oleh tim reaksi cepat yang berkeliling di sejumlah titik rawan dengan bagi waktu pagi, siang dan malam. Titik rawan PPKS ini biasanya kawasan Fatmawati dan CSW," ujarnya.
Lebih lanjut, Bernard mengatakan untuk ratusan PPKS yang terjaring ini nantinya dibawa ke panti sosial untuk dilakukan pembinaan.