Sukses Lawan Mafia Tanah, Nirina Zubir Lega 2 Sertifikat Tanah Keluarga Sudah Dikembalikan
JAKARTA - Selebritas Nirina Zubir bisa bernafas lega atas perjuangannya terkait kasus mafia tanah yang sempat digelapkan oleh mantan ART-nya beberapa waktu lalu. Pemain film Keluarga Cemara telah mendapatkan 2 sertifikat tanah milik keluarga yang diserahkan langsung oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Alhamdulillah bersama Kementrian ATR BPN kami bersama-sama menggebuk mafia tanah. Rasanya bahagia dan ini pencapaian sekali yaa, karena alhamdulillah setelah melalui tiga orang menteri di ATR BPN alhamdulillah saat ini kita bisa menyelesaikannya," kata Nirina Zubir di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Rabu, 29 Mei.
Lebih lanjut Nirina menuturkan kalau keberhasilannya ini merupakan hasil perjuangan dari berbagai pihak khususnya Kementrian ATR/BPN yang siap membantu masyarakat tanpa memandang status sosial maupun profesi.
"Disini Nirina juga bahagia bukan untuk diri sendiri, karena ini adalah bukti bahwa teman-teman lain yang mengalami hal sama dengan Nirina," beber Nirina Zubir.
"Kan ada statemen dari pak Menteri bahwa tidak mengenal status sosial atau mungkin profesi, tapi ini Nirina sebagai bukti bahwa kita bisa memperjuangkan apa yang menjadi hak milik kita," lanjutnya.
Baca juga:
- Potret Lisa BLACKPINK Kenakan Dress Daur Ulang saat Hadiri Gala Dinner Grand Prix F1 Monaco
- Ajarkan Anak Pengetahuan Organ Reproduksi Sejak Dini, Sharena Delon: Ini Bukan Tabu!
- Berakhir Manis, Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon Ungkap Adegan Favorit dari Lovely Runner
- Mengenal Peran Biotin, Zat Besi, dan Zinc, Nutrisi Penting untuk Kesehatan Rambut dan Kulit
Dengan keberhasilan ini ia berharap kalau kejadian yang menimpa dirinya bisa menjadi contoh agar bisa lebih berhati-hati dan orang yang mengalami bisa segera diselesaikan masalahnya.
"Jadikan ini apa ya tonggak atau contoh, bahwa Nirina disini benar public figure tapi ini juga bisa terjadi ke Nirina," sambungnya.
"Yaa mudah-mudahan apa yang terjadi dengan Nirina dan bisa menyuarakan sehingga orang-orang tidak mengalami hal yang sama menjadi aware, kemudian yang mengalami hal yang sama bisa dapat hasilnya," tandasnya.