Sering Mengonsumsi Makanan Pedas dapat Menyebabkan BAB Berdarah, Benarkah?
JAKARTA - Memang, ada kenikmatan tersendiri saat mengonsumsi makanan pedas. Namun, tak jarang setelahnya perut menjadi mulas dan akhirnya harus bolak balik ke kamar mandi untuk buang air besar. Nah, saat BAB, tak jarang ada yang melihat keluar darah dari anus.
Ketakutan dan kekhawatiran pasti menjalar saat berada di posisi ini, namun pasti Anda bertanya, benarkah makanan pedas yang menyebabkan BAB berdarah?
Melansir laman Live Strong, Jumat, 12 Maret, makanan bercita rasa pedas sebenarnya bukan jadi penyebab BAB berdarah. Tapi, makanan pedas dapat menimbulkan masalah pencernaan yang dapat membuat BAB berdarah.
Sering mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan wasir sampai fisura anus. Wasir merupakan pembengkakan pembuluh darah di anus. Pembuluh darah yang bengkak ini rentan robek dan mengalami pendarahan saat seseorang sedang diare atau sembelit.
Diare karena mengonsumsi makanan pedas terjadi jika pencernaan seseorang kurang bisa menoleransi kandungan capsaicin yang ada dalam cabai, lada, dan bumbu pedas lainnya.
Nah, jika diare semakin parah, secara langsung dapat mengakibatkan wasir semakin memburuk. Ciri-ciri wasir tidak hanya bisa dilihat dari BAB berdarah, namun Anda juga merasa gatal, panas, dan nyeri di benjolan yang tergores atau menegang di anus.
Baca juga:
Selain wasir, fisura anus juga menjadi penyebab darah saat BAB. Penyakit ini disebabkan oleh robeknya lapisan dubur atau anuh bagian bawah. Sembelit, jadi penyebab utama fisura anus.
Nah, jika Anda mengonsumsi makanan pedas saat fisura anus, secara tidak langsung luka Anda jadi semakin parah. Pasalnya, menonsumsi makanan pedas mampu meningkatkan intensitas BAB, sehingga luka di anus semakin tergesek dan BAB jadi berdarah.
Jika kondisi ini hanya terjadi sesekali, maka tidak berbahaya. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika BAB berdarah dan disertai dengan sakit perut dan nyeri dubur yang tak kunjung hilang.
Kebanyakan penyebab dari BAB berdarah yaitu wasir dan fisura anus. Tapi, ada juga beberapa penyakit yang menyebabkan BAB berdarah seperti divertikulitis, kolitis iskemik, sindrom iritasi usus, kanker usus besar, polip usus besar, dan proktitis. Untuk diagnosis yang lebih jelas, Anda dapat menghubungi dokter.