Megan Thee Stallion Dilaporkan Karyawan Usai Paksa Tonton Aktivitas Seksualnya

JAKARTA - Rapper sekaligus aktris Megan Thee Stallion dilaporkan oleh mantan videografernya atas dugaan dipaksa menonton Stallion berhubungan seks. Laporan itu diajukan dalam berkas yang diserahkan di Los Angeles.

Melansir Variety, penggugat bernama Emilio Garcia itu melaporkan Stallion atas pelecehan dan lingkungan kerja yang tidak bersahabat.

Garcia menyebut Megan Thee Stallion dan manajemennya, Roc Nation atas lingkungan kerja yang melanggar upah dan jam kerja. Ia juga mengklaim Stallion kerap memberi komentar buruk mengenai fisiknya.

Garcia juga menjelaskan insiden paksaan menonton seks itu terjadi pada Juni 2022 di Ibiza. Setelah berpesta, Garcia menyebut Megan Thee Stallion bersama dengan tiga wanita lainnya di dalam SUV.

Megan Thee Stallion mulai berhubungan seks dan mengatakan kepada Garcia untuk tidak pernah berbicara soal apa yang dia lihat.

Ketika mereka kembali, Garcia menerima kompensasi untuk pembayaran per proyek bukan per bulan sesuai kesepakatan. Garcia juga diminta untuk tidak bekerja untuk orang lain dan tidak mendapat upah lembur ketika bekerja dengan sang rapper.

“Kesalahan klasifikasi Stallion atas status pekerjaannya menyebabkan dia tidak memiliki perlindungan asuransi dasar, sehingga dia kehilangan layanan kesehatan penting. (Garcia) bergulat dengan meningkatnya kecemasan, depresi, dan tekanan fisik yang berasal dari lingkungan kerja yang beracun, ditambah dengan trauma karena pekerjaan yang tidak dibayar,” begitu pernyataan berkas yang diajukan.

Laporan ini mendapat respons dari kuasa hukum Megan Thee Stallion, Alex Spiro yang membantah seluruh klaim Garcia.

“Ini adalah klaim karyawan untuk uang - tanpa klaim pelecehan seksual yang diberikan dan tuduhan untuk mempermalukan dia (Megan Thee Stallion),” kata Alex Spiro.

“Kami akan mengurus ini di pengadilan,” lanjutnya.