Bagikan:

JAKARTA - Rapper Megan Thee Stallion berencana merilis versi remix dari lagu Butter milik BTS pekan ini. Sayangnya, label rekamannya tidak mengizinkan hal tersebut terjadi.

Selasa, 24 Agustus kemarin, Stallion mengirim petisi kepada label rekaman 1501 Certified Entertainment dan CEO-nya Carl Crawford. Dalam dokumen yang tertera, dia menggunakan nama aslinya - Megan Pete.

Stallion menyebutkan jika dia tidak diizinkan untuk merilis lagu, kariernya akan mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, termasuk hubungannya dengan penggemar dan musisi lain di industri musik.

“Kerusakan terhadap niat baik serta pembungkaman ekspresi sang artis dalam bermusik tidak dapat dikompensasi dengan ganti rugi. Karena itu, (Megan) Pete meminta bantuan darurat dari pengadilan,” begitu pernyataan yang dikutip dari Variety.

Nampaknya langkah yang diambil Megan Thee Stallion berjalan. Hari ini, 25 Agustus, media sosial Big Hit Music merilis teaser Butter dengan nama Stallion di bagian kolaborator.

Ini bukan yang pertama bagi Stallion berada dalam konflik bersama 1501. Tahun lalu, dia menggugat label karena melarangnya untuk merilis album Suga dan meminta perintah penahanan yang dikabulkan pengadilan.

Lagu Butter Remix yang dinyanyikan BTS bersama Megan Thee Stallion dijadwalkan rilis pada Jumat, 27 Agustus.