TikTok Shop Luncurkan Kategori Barang Mewah Bekas di Inggris

 

JAKARTA – TikTok Shop, fitur sosial e-commerce di TikTok, meluncurkan kategori penjualan barang mewah bekas di Inggris. Barang-barang yang dijual terdiri dari tas desainer, pakaian bermerek, aksesoris, dan lainnya.

Mengutip dari TechCrunch, ada lima merek Inggris yang tersedia di kategori penjualan barang mewah bekas, di antaranya adalah Sellier, Luxe Collective, Sign of the Times, HardlyEverWornIt, dan Break Archive. Kelima merek ini sudah bisa dibeli tanpa keluar dari aplikasi.

TikTok Shop memiliki masalah yang umum terjadi di e-commerce, yaitu pemalsuan saat pembelian barang bekas. Untuk mencegah hal itu terjadi, TikTok Shop menghadirkan kebijakan anti pemalsuan yang menjamin pengembalian dana penuh saat pembeli ditipu.

Selain memiliki kebijakan anti pemalsuan, seluruh penjual merek barang bekas di TikTok Shop wajib memiliki sertifikat dari autentikator pihak ketiga. TikTok bahkan bermitra dengan layanan autentikasi seperti Entruphy dan Real Authentication.

Juru bicara TikTok mengatakan kepada TechCrunch bahwa kelima merek yang menjual barang mewah bekas di Inggris sudah memiliki sertifikat autentikasi internal. TikTok tidak menjelaskan apakah ada brand lain yang akan bergabung dalam waktu dekat.

Peluncuran kategori barang mewah bekas merupakan salah satu strategi tepat yang diluncurkan oleh TikTok. Pasalnya, kategori ini memiliki pasarnya sendiri dan terus berkembang dengan pesat hingga menjadi bisnis bernilai miliaran dolar.

Meski menguntungkan, kategori penjualan barang mewah bekas hanya tersedia di AS dan Inggris. TikTok belum mengungkapkan apakah kategori penjualan ini akan diperluas ke lebih banyak negara di masa depan.