Pochettino Sebut Chelsea Butuh Hasil Negatif untuk Berkembang

JAKARTA – Meski kecewa atas kekalahan dari Manchester City, pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengakui bahwa skuad mudanya butuh hasil dan pengalaman negatif agar terus berkembang di masa depan.

The Blues dipaksa mengakui ketangguhan The Citizen 0-1 di semifinal Piala FA, Sabtu malam WIB. Hasil ini membuat Pochettino harus menelan pil pahit di Stadion Wembley dalam waktu kurang dari dua bulan, usai sebelumnya dikandaskan Liverpool di final Piala Liga Inggris.

Pelatih asal Argentina itu menyatakan, skuad muda Chelsea harus mengambil pelajaran dari laga kontra City. Terutama bagaimana mereka harus tajam dan klinis di depan gawang lawan.

Sementara Man City menciptakan banyak peluang, peluang yang disia-siakan oleh Chelsea terbukti merugikan, dan Pochettino tidak segan-segan mengakui bahwa timnya harus berkembang di sepertiga akhir lapangan.

“Dalam sepakbola, hal terpenting adalah tampil klinis dan tidak kebobolan. Kami berkompetisi dengan baik, saya tidak bisa mengatakan kami adalah tim yang lebih baik karena hal itu dalam sepakbola sulit diukur,” ujar Pochettino dikutip Football London.

“Yang paling penting adalah kami berkompetisi. Berkompetisi dengan cara ini, kami perlu mengambil sisi positif dari pertandingan ini. Kelompok pemain seperti ini membutuhkan momen (kekalahan) seperti ini dalam pertandingan.”

“Sekarang saatnya mengambil hal-hal positif dan mencoba membangun hal-hal yang kami perlukan, area yang perlu kami tingkatkan. Sekarang adalah waktunya untuk menyelesaikan musim dengan cara terbaik dan kemudian berbicara tentang bagaimana kami bisa menjadi lebih baik di masa depan,” sambung Pochettino.

Chelsea memang tidak boleh berlama-lama meratapi kekalahan dari City. Sebab, mereka sudah ditunggu derby London melawan Arsenal di Stadion Emirates pada Rabu dinihari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Kemenangan atas The Gunners tentu akan membuka peluang pasukan Mauricio Pochettino untuk berlaga di kancah Eropa musim depan.